Aplikasi Pemanas Otomatis Mesin Batik Cap Berbasis Arduino Uno
KELOMPOK B08
1. Febryna Fauzia Luthfianida 3.32.19.1.09
2. Syahrul Husain 3.32.19.1.25
Aplikasi Pemanas Otomatis Mesin Batik Cap
Berbasis Arduino Uno
Alat tampak depan |
Alat tampak samping |
Febryna Fauzia Luthfianida1,
Syahrul Husain2, Samuel BETA3.
Mahasiswa dan Dosen Program Studi
Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro,
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, Sh, Tembalang, Semarang, Indonesia
E-mail:
febrynafl@gmail.com1, syahrulhusain1411@gmail.com2, sambetak2@gmail.com3
Abstrak─ Sistem ini menggunakan Arduino uno sebagai pemrosesnya. Adapun komponen yang digunakan yaitu sensor PT100, arduino uno, driver MAX31865, solid state relay (SSR), LCDi2C, kompor listrik, heater, analog joystick. Alat ini sistem kerjanya, ketika analog joystick nya untuk mengatur, mengeset angka batas atas dan angka batas bawah. Setelah diatur batas atas dan batas bawah, maka Arduino memproses. Ketika nilai yang dibaca PT100, nilai suhu belum mencapai batas atas maka kompor akan menyala sampai dengan suhu maksimal yang telah ditentukan batas atas kemudian apa bila suhu PT100 telah melebihi batas atas relay otomatis mati sehingga kompor juga akan mati setelah itu ketika suhu PT100 turun sampai dengan batas bawah, kompor akan menyala kembali.
Kata Kunci─ Sensor suhuPT100, Arduino uno, driver MAX31865, solid state relay (SSR), LCDi2C, kompor listrik, heater, analog joystick.
Abstract─ This system uses Arduino uno as the processor. The components used are PT100 sensor, arduino uno, MAX31865 driver, solid state relay (SSR), LCDi2C, electric stove, heater, analog joystick. This tool works, when the analog joystick is to adjust, it sets the upper limit number and lower limit number. After setting the upper and lower limits, Arduino processes it. When the value read PT100, the temperature value has not reached the upper limit, the stove will turn on up to the maximum temperature that has been determined by the upper limit, then what if the PT100 temperature has exceeded the upper limit, the relay automatically turns off so that the stove will also turn off after that when the PT100 temperature drops to lower limit, the stove will turn on again.
Keyword─ PT100 sensor, arduino uno, MAX31865 driver, solid
state relay (SSR), LCDi2C, electric stove, heater, analog joystick.
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Batik
telah diakui dunia sebagai budaya Indonesia melalui UNESCO pada tahun 2009
sebagai Masterpiece of Oral and Intengible Heritage of Humanity. Salah satu
jenis batik yang banyak diminati yaitu batik cap. Namun system proses
produksinya masih menggunakan system cap manual yang memakan tenaga dan waktu
serta tidak sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini. Adapun suhu dari
lilin batiknya yang hanya dikira-kira, sehingga ada cap yang menempel kurang
maksimal. Suhu lilin berkisar antara 60°C-
70°C. Berdasarkan masalah yang telah
dipaparkan, maka penulis mengambil judul “Aplikasi Pemanas Otomatis Mesin Batik
Cap Berbasis Arduino Uno.”
1.2
Perumusan Masalah
Dari
identifikasi yang ada, dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut.
1.
Bagaimana
cara membuat pemanas otomatis pada alat batik cap secara otomatis?
2. Bagaimana
memberikan pemanas di alat cap batik agar dalam satu kali pencelupan alat cap
ke lilin dapat digunakan untuk pengecapan lebih dari dua kali?
3.
Bagaimana
bentuk rancangan system tersebut?
1.3 Tujuan
Adapun
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Proyek Arduino ini adalah sebagai
berikut.
1.
Membuat
pemanas otomatis batik cap berbasis Arduino.
2. Menerapkan
pemanas otomatis di alat cap agar dalam satu kali pencelupan alat cap ke lilin
dapat digunakan untuk pengecapan lebih dari dua kali.
3.
Membuat
pemanas otomatis pada mesin batik cap untuk melelehkan lilin batik dengan waktu
yang singkat dan suhu yang sesuai.
II.
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Sensor
PT100
PT100 adalah sensor yang
tergolong ke dalam kelompok Resistance Temperature Detectors (RTD). RTD adalah
sensor suhu yang menggunakan prinsip perubahan resistansi atau hambatan listrik
logam yang dipengaruhi oleh perubahan suhu dalam hal pengukuran. RTD memiliki
prindip kerja Ketika suhu elemen meningkat, maka resistansi elemen tersebut
juga akan meningkat. Dengan kata lain, kenaikan suhu logam yang menjadi elemen
resistor RTD berbanding lurus dengan resistansinya.
Gambar 2.1
Sensor PT100 |
2.2
Arduino
Uno R3
Arduino
Uno R3 merupakan papan pengembangan mikrokontroler berbasis Arduino menggunakan
chip ATMega328p. Disebut papan pengembangan karena board ini berfungsi sebagai prototyping,
selain itu akan lebih mudah merangkai rangkaian elektronika menggunakan papan
pengembangan disbanding jika merakit ATMega328p dari awal. Gambar 2.1
memperlihatkan bentuk board dari Arduino Uno R3.
Gambar 2.2
Arduino Uno |
2.3 Driver
MAX31865
Driver
MAX31865 berfungsi untuk mengonversi data suhu yang didapat dari PT100 sehingga
dapat diproses oleh Arduino.
Gambar 2.3
Driver MAX31865 |
2.4
Solid State Relay (SSR)
Solid State Relay (SSR) adalah sebuah komponen semikonduktor yang bekerja layaknya sebuah relay elektro mekanis dan untuk otomasi serta mampu mengendalikan beban listrik tanpa menggunakan komoonen mekanis seperti halnya pada relay mekanis. SSR memiliki fungsi memisah input dan output seperti sebuah sakelar dengan hambatan yang sangat tinggi pada kondisi open. Sedangkan saat terhubung SSr mampu mengalirkan arus yang besar dengan hambatan yang sangat kecil.
Gambar 2.4
Solid State Relay (SSR) |
2.5 LCD i2C
LCD adalah media tampilan yang paling mudah untuk diamati karena menghasilkan tampilan karakter yang baikdan cukup banyak. Pada LCD 16x2 dapat ditampilkan 32 karakter, 16 karakter pada baris atas dan 16 karakter pada baris bawah. LCD 16x2 pada umumnya menggunakan 16 pin sebagai kontrolnya.
Gambar 2.5
LCD i2C
2.6
Kompor Listrik
Kompor listrik adalah peralatan yang berfungsi untuk memanaskan sesuatu dengan sumber tenaga listrik. Prinsip kerja kompor listrik yaitu jika kawat konduktor (resistor atau tahanan) pada elemen dialiri arus listrik maka akan melepaskan panas dan disekelilingnya akan terbentuk garis gaya magnet. Kompor akan bekerja sesuai dengan nominal daya yang tertulis pada pelat nama kompor, Daya kompor menunjukkan kapasitas dari kompor listrik, semakin besar dayanya akan semakin besar pula kapasitas untuk memasaknya dan waktu pemanasannya juga akan lebih cepat.
Gambar 2.6 Kompor Listrik |
2.7 Heater
Heater ini bekerja Ketika alat pemanas dihubungkan ke sumber listrik dan
dihidupkan, maka arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas. Elemen
pemanas ini mengubah energi listrik yang melaluinya menjadi energi panas. Panas
yang dihasilkan elemen ini memanaskan malam atau lilin.
Gambar 2.7
Heater |
2.8 Analog
Joystick
Analog
joystick pada alat ini berfungsi untuk menaikkan batas atas dan menurunkan
batas atas. Serta menaikkan batas bawah dan menurunkan batas bawah.
Gambar 2.8
Analog Joystick |
III. PERANCANGAN
ALAT
3.1 Alat
Adapun alat yang digunakan yaitu:
1. BorPCB
2. Solder
3. Tang
Potong
4. Kabel USB
5. Setrika
6. Amplas
3.2 Bahan
Adapun bahan/komponen yang digunakan yaitu:
1. PCB
2. Tenol
3. Pin
Header
4. Kabel
Jumper
5. Kotak
Elektrk
6. Arduino
Uno
7. Sensor
PT100
8. Driver
MAX31865
9. Solid
State Relay (SSR)
10. LCD
i2C
11. Kompor
Listrik
12.
Pemanas Heater
13. Analog Joystick
3.3 Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
Gambar 3.3 Diagram Blok Pemanas Otomatis Batik Cap |
3.4 Gambar Rangkaian
Gambar3.4 Gambar Rangkaian |
3.5 Diagram Alir
Gambar 3.5 Diagram Alir |
3.6 Diagram Pengawatan
Gambar 3.6 Diagram Pengawatan |
Dalam
pembuatan alat ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu :
1. Membuat
perencanaan bagan dari alat tersebut.
2. Membuat
diagram pengawatan.
3.
Menyusun rangkaian sesuai diagram pengawatan.
4. Membuat
program untuk Arduino.
5.
Pembuatan kerangka alat.
6.
Pemasangan rangkaian pada kerangka alat.
7. Pengujian akhir pada kerangka alat.
Setelah melakukan perancangan, pembuatan dan uji coba alat, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1.
Cara
membuat pemanas otomatis batik cap yaitu dengan mikrokontroler Arduino uno
sebagai pemroses yang telah deprogram melalui software Arduino IDE.
2. Sensor
suhu PT100 sebagai pendeteksi suhu dan acuan mesin untuk mulai bekerja, serta
sebagai pendeteksi suhu dan acuan kompor untuk nyala.
3.
Alat
ini dibuat agar pembuatan batik cap lebih efektif dan waktu pengerjaannya lebih
singkat disbanding dengan batik cap bertenaga manusia serta mengantisipasi
adanya kesalahan yang sering terjadi akibat human error yaitu suhu dari lilin
batik yang suhunya hanya dikira-kira.
Suharto, dkk., 2014. ProgramHi-Link
: CNCMilling pada Industri Canting Batik Cap sebagai Terobosan Pengayaan Ragam
Batik Nasional- Laporan. Semarang: Politeknik Negeri Semarang.
Wanty, Efie Eka, 2006. Analisis
Produksi Batik Cap Dari Ukm Batik Kota Pekalongan (Studi Pada Sentra Batik Kota
Pekalongan-Jawa Tengah). Thesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen, Fakultas
Ekonomi. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.
Suryanto, Suharto, VS Tri
Priyo, Sarana4, Iwan Hermawan, & Agus Suwondo.2014.Innovation of Making
of the Batik Stamp Stand for Development of National Batik. Paper dalam
Seminar International : Engineering International Conference- Education,
Concept and Application of Green Technology, June 2014 at, UNNES, Semarang.
Perkasa, M. A. I., 2013, Perancangan
Proses Produksi Batik Cap Menggunakan Mesin CNC Batik, Disertasi,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wibisono, M. A., Dharma, I.
G. B., Suswantono, A., dan Imani, M. A., 2012, Integrasi Desain dan
Manufaktur Batik Cap, Proceeding Annual Engineering Seminar 2-12, Kantor
Pusat Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada hal A126-A133.
BIODATA
PENULIS
1. Febryna Fauzia Luthfianida
Penulis dilahirkan di Pati, 10 Februari 2002. Penulis telah menempuh Pendidikan formal di SD N 01 Sidomukti, SMP N 1 Tayu, dan SMA N 1 Tayu. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.1.09.
Apabila ada kritik dan saran yang membangun mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email febrynafl@gmail.com.
2.
Syahrul
Husain
Penulis dilahirkan di Semarang, 14 November 2000. Penulis telah menempuh Pendidikan formal di MI Tarbiyatusshibyan, SMP N 34 Semarang, dan SMK N 1 Semarang. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.1.09.
Apabila ada kritik dan saran yang
membangun mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email syahrulhusain1411@gmail.com.
0 Response to "Aplikasi Pemanas Otomatis Mesin Batik Cap Berbasis Arduino Uno"
Posting Komentar