Sistem Monitoring Kualitas Air PH, Kekeruhan, dan Suhu Berbasis Arduino Uno
Sistem Monitoring Kualitas Air PH, Kekeruhan,
dan Suhu Berbasis Arduino Uno
Kelompok B7
1. Emmanuel Didimus Krestian (3.32.19.1.08)Emmanuel Didimus Krestian1, Muhammad Yusuf Rodhi2, Samuel Beta
Kuntarjo3
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, Semarang
Jl. Prof. Sudarto, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, 50275
e-mail: ian.emmanueldkaa@gmail.com 1, yusufrodzi@gmail.com 2, sambetak2@gmail.com 3.
Abstrak - Air merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan manusia, Oleh karena itu kualitas air harus baik. Hal tersebut juga berlaku pada kualitas air pada Laut pada proses pembuatan garam. Produksi garam membutuhkan kualitas air laut yang baik. Sehingga dibutuhkan suatu sistem yang berfungsi untuk memantau kualitas air laut tersebut. Penerapan Arduino Uno sebagai perangkat perangkat pemantau dapat membantu petani garam dalam proses produksi garam. Sistem ini diimplementasikan menggunakan Sensor PH, Sensor Turbidity (Kekeruhan), Sensor Suhu DS18B20, dan LCD I2C sebagai antarmuka sistem berbasis Arduino Uno.
Kata Kunci – Sensor PH, Sensor Turbidity, Sensor Suhu DS18B20, LCD I2C, Sistem Monitoring.
Abstract - Water is the main need for human life, therefore water quality must be good. This also applies to the quality of water in the sea in the process of making salt. Salt production requires good quality seawater. So we need a system that functions to monitor the quality of the sea water. The application of Arduino Uno as a monitoring device can help salt farmers in the salt production process. This system is implemented using a PH Sensor, Turbidity Sensor, DS18B20 Temperature Sensor, and I2C LCD as an Arduino Uno-based system interface.
Keywords – PH Sensor, Turbidity Sensor, DS18B20 Temperature
Sensor, I2C LCD, Monitoring System.
Gambar 2.1 Arduino
Uno
Arduino Uno
adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin
input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai
output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack
power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat
digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan
menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai
untuk menjalankannya.
Setiap 14
pin digital pada arduino uno dapat digunakan sebagai input dan output,
menggunakan fungsi pinMode(), digitalwrite(), dan digitalRead(). Fungsi fungsi
tersebut beroperasi di tegangan 5 volt, Setiap pin dapat memberikan atau menerima
suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus
secara default) 20-50 kOhm.
2.2 Sensor PH
2.3 Sensor Turbidity
Gambar 2.3 Sensor Turbidity
Sensor Turbidity merupakan sensor yang berfungsi
untuk mengukur kualitas air dengan mendeteksi tingkat
kekeruhannya. Sensor ini mendeteksi partikel tersuspensi dalam air
dengan cara mengukur transmitansi dan hamburan cahaya yang berbanding lurus
dengan kadar Total Suspended Solids (TTS).
2.4 Sensor Suhu DS18B20
2.5 LCD
3.1 Alat
1.
Solder
2.
Timah
Tenol
3.
Tang
Potong
4.
Tang
Jepit
5.
Lem
Tembak
6.
Cutter
7.
Gelas
Plastik
8.
Multimeter
3.2 Bahan
1.
Modul
Sensor PH 4502C dan PH Probe Sensor
2.
Turbidity
Sensor SKU SEN0189 dan Turbidity Probe Sensor
3.
Sensor
Suhu DS10B20
4.
Resistor
1K
5.
Arduino
Uno
6.
LCD
16x2 dan I2C
7.
Kotak
Hitam
8.
Baut
9.
Kabel
Jumper
10.
Buffer
PH 4,00
11.
Buffer
PH 6,68
12.
Buffer
PH 9,18
13.
Air
Jernih
14.
Air
Keruh Sedang
15.
Air
Keruh Pekat
16.
Air
Es
17.
Air
Biasa
18.
Air
Hangat
3.3 Diagram Blog
Gambar 3.1 Diagram Blog
Keterangan dari gambar
1. Modul Sensor PH 4502C berfungsi untuk membaca nilai PH dari Air buffer 4,00, 6,68, dan 9,18 yang kemudian diproses untuk menghasilkan data berupa PH.
2. Turbidity Sensor SKU SEN0189 berfungsi untuk membaca Kekeruhan dari Air Jernih, Keruh Sedang, dan Keruh Pekat yang kemudian diproses untuk ditampilkan data berupa Kekeruhan (NTU).
3. Sensor Suhu DS10B20 berfungsi untuk membaca nilai Suhu dari Air Es, Air Biasa, dan Air Hangat yang kemudian diproses untuk ditampilkan data berupa Temperature °C.
4. Arduino Uno digunakan sebagai pemroses dalam sistem.
5. LCD dan modul I2C berfungsi sebagai penampil data berupa PH, Kekeruhan (NTU), Temperature °C.
3.4 Diagram Skematik
Gambar 3.2 Skematik Rangkaian
3.5 Diagram Pengawatan
3.6 Diagram Alir
Gambar 3.4 Diagram Pengawatan
3.7 Pembuatan Alat
Tahap pembuatan alat membahas langkah-langkah dalam pembuatan Sistem Monitoring PH, Kekeruhan, dan Suhu meliputi pembuatan mekanik dan rangkaian elektronik.
1.
Pembuatan
Mekanik
Pembuatan mekanik sebagai pegangan sensor sehingga sensor dapat dengan mudah menggapai sumber air. Peletakan sensor menjadi satu.
2.
Rangkaian
Elektronik
Dalam tahap ini dilakukan pemasangan tiap komponen yang dibutuhkan. Pada saat perencanaan pengawatan dilakukan serapi mungkin agar tidak memakan banyak tempat dan meminimalkan penggunaan kabel. Kemudian meletakkannya pada box dengan ukuran 12cm x 8 cm.x 5 cm.
Saat alat
dihidupkan Sensor suhu, Sensor PH, Sensor Turbidity mulai mendeteksi Suhu, PH,
dan Kekeruhan air sehingga dapat menampilkan informasi dari LCD. Sensor kekeruhan, Suhu dan kondisi PH akan memunculkan nilai dari PH, Temperature °C dan
nilai dari Kekeruhan (NTU).
V. Pengujian Alat
Pengujian alat ini awalnya dilakukan dengan memeriksa
perangkat keras yang berada pada perangkat, mulai dari pin yang digunakan,
pemantauan kondisi indikator yang ada pada modul, dan pemeriksaan tegangan yang
mengalir pada rangkaian, setelah itu dilakukan juga pemeriksaan pada Ardunio
Uno dengan mengupload program pada Arduino IDE. Kemudian bagian Modul Sensor PH 4502C dan PH Probe
Sensor dengan cara pengetesan PH menggunakan buffer PH (4,00; 6,68; dan 9,18). Pada
Turbidity Sensor SKU SEN0189 dan Turbidity Probe Sensor dengan cara pengetesan
tingkat kekeruhan pada Air Jernih, Air Keruh Sedang, dan Air Keruh Pekat. Pada Sensor
Suhu DS10B20 dengan cara pengetesan Temperature menggunakan Air Es, Air Biasa,
dan Air Hangat. Jika sudah dilakukan pengetesan makan akan muncul pada LCD dan
jika tampilan sudah sesuai dengan indikator ketentuannya maka Sensor sudah
benar dan siap digunakan.
VI. Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan, pembuatan dan uji coba alat,
maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1.
Ketika
sensor pH, turbidity, dan Temperature telah aktif. Maka sensor akan bekerja dengan membaca pH dan kekeruhan dari air tersebut
dan akan tertampil pada LCD kualitas PH serta air yang ada. Tampilan akan
berupa nilai dari kualitas pH, kekeruhan dan suhu.
VII. Daftar Pustaka
Abimanyu,D.,Sumarno.,Anggraini,F.,Gunawan,I.,&Parlina,I.(2021).
Rancang Bangun Alat Pemantau Kadar pH, Suhu dan Warna pada Air Sungai Berbasis
Mikrokontroler Arduino. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia (JPTI) Vol1, 235-242.
https://jpti.journals.id/index.php/jpti/article/view/55
Muniar,A&Khair,M.(2021). Sistem
Monitoring Air Layak Konsumsi Menggunakan Sensor Ph meter, TDS dan LDR Berbasis
Arduino. Jurnal II dikti9 Vol 3, 9-17. http://journal.lldikti9.id/ccsj/article/view/593
Reza,W.,Feranita&Nurhalim.(2021). Design
Alat Monitoring pH Levels Limbah Cair Hasil Tambang Batubara Berbasis Arduino
Uno. Jurnal Jom FTEKNIK Vol 8 Edisi 1 Januari - Juni 2021. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFTEKNIK/article/view/30235
Putra, Erwin.(2020). Sistem Monitoring
Kualitas Air pada Budidaya Bibit Ikan Hias Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani
Berbasis Internet of Things. Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim. Fakultas
Sains dan Teknologi. Malang. http://etheses.uin-malang.ac.id/23837/
Nugraha,A.,Nugroho,I&Prayoga,S.(2021).
Alat Monitoring Kualitas Air Berbasis IoT sebagai Parameter Air Layak Digunakan
pada Kolam Ikan Gurami Kelompok Mina Langgeng di Dusun Greges, Desa Donotirto,
Kretek, Kab. Bantul, DIY. Universitas Islam Indonesia. Fakultas Teknologi Indurstri
Yogyakarta. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31580
LAMPIRAN
1. Jurnal, klik disini
2. PPT, klik disini
3, Program Arduino IDE, klik disini
4. Diagram Blok, klik disini
5. Diagram Rangkaian, klik disini
6. Diagram Pengawatan, klik disini
7. Diagram Alir, klik disini
8. Video Demonstrasi
Biodata Penulis
0 Response to "Sistem Monitoring Kualitas Air PH, Kekeruhan, dan Suhu Berbasis Arduino Uno"
Posting Komentar