Sistem Pemberi Pakan Ayam Otomatis Berbasis Arduino Uno
Sistem
Pemberi Pakan Ayam Otomatis Berbasis Arduino Uno
Alifa
Azzahra El Fath Al Qudsih1, Syah
Lanang Yussufi2, Tamadestya
Bayu Norahpradita3, Samuel Beta Kuntarjo4
Program
Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang
aelquds@gmail.com, ganangsyahlanangyussufi@gmail.com, destyabayu@gmail.com, sambetak2@gmail.com
Abstract— Sistem pakan ayam
otomatis merupakan sistem untuk memberikan pakan ayam tanpa menggunakan tenaga
manusia secara langsung. Rata-rata peternak
ayam di Indonesia sampai saat ini masih menggunakan cara konvensional untuk
memberi pakan ayam peliharaannya. Peternak menggunakan tangan dan harus
berjalan sepanjang kandang ke tempat pengisian pakan untuk mengisi
tempat-tempat pakan tersebut apabila kandang sangat luas penggunaan cara
konvensional tersebut sangat menyita waktu dan tenaga. Pembuatan proyek akhir
ini dirancang untuk memudahkan para peternak ayam dalam hal pemberian pakan.
Rancang bangun sistem pemberi pakan ayam otomatis berbasis Arduino Uno ini
mampu memberikan pakan ayam secara otomatis dan secara real time yang
menggunakan masukan berupa Sensor Ultrasonik HC-SR04 sebagai pengukur
ketersediaan pakan, RTC DS3231 pengambil data waktu, dan Push Buton sebagai
Pengatur jadwal pakan menggunakan Arduino Uno sebagai pemrosesnya, serta
menggunakan luaran berupa LCD sebagai penampil informasi, Motor Servo sebagai
penuang pakan, LED sebagai indikator ketersediaan pakan, dan Buzzer sebagai
alarm penanda pakan habis.
Kata Kunci— Sistem pakan ayam otomatis, Sensor Ultrasonik HC-SR04, RTC DS3231, Push Button, Arduino Uno, LCD, Motor Servo, LED, Buzzer
II.
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Sensor
Ultrasonik HC-SR04
Sensor
ultrasonik HC-SR04 adalah seri dari sensor jarak dengan gelombang ultrasonik,
dimana didalam sensor terdapat dua bagian yaitu transmitter yang
berfungsi sebagai pemancar gelombang dan receiver yang berfungsi sebagai
penerima gelombang. Sensor ultrasonik HC-SR04 ini bisa digunakan untuk mengukur
jarak benda dari 2cm – 400 cm dengan akurasi 3mm.
Gambar 2.1
Sensor Ultrasonik HC-SR04
B. Push Button
Push button adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk
menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan
unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja
sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan,
dan saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi
normal.
Gambar
2.2 Push Button
C.
RTC DS3231
Module RTC DS3231 adalah salah satu jenis module yang dimana berfungsi sebagai RTC (Real Time Clock) atau pewaktuan digital serta penambahan fitur pengukur suhu yang dikemas kedalam 1 module. Interface untuk mengakses modul ini yaitu menggunakan i2c atau two wire (SDA dan SCL). Module DS3231 RTC ini tersedia dengan battery yang berfungsi sebagai back up RTC apabila catudaya utama mati.
Gambar 2.3 RTC DS3231
D.
Arduino Uno
Arduino Uno adalah
board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari
output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM
dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP
header, dan tombol reset. Setiap 14 pin digital pada arduino uno dapat
digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pinMode(),
digitalwrite(), dan digitalRead(). Fungsi fungsi tersebut beroperasi di
tegangan 5 volt.
Gambar 2.4
Arduino Uno
E.
Motor Servo
Motor Servo merupakan perangkat elektromekanis yang dirancang
menggunakan sistem kontrol jenis loop tertutup (servo) sebagai penggerak dalam
sebuah rangkaian yang menghasilkan torsi dan kecepatan berdasarkan arus listrik
dan tegangan yang diberikan.
Gambar 2.5
Motor Servo
F.
LCD I2C
LCD I2C adalah modul LCD yang dikendalikan secara serial sinkron
dengan protokol I2C (Inter Integrated Circuit) atau TWI (Two Wire Interface).
Normalnya, modul LCD dikendalikan secara parallel baik untuk jalur data maupun kontrolnya.
Namun, jalur parallel akan memakan banyak pin di sisi kontroller (misal
Arduino, Android, dll).
Gambar 2.6
LCD I2C
F. LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan
tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor.
Gambar 2.7 LED
G. Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang
dapat menghasilkan getaran suara berupa gelombang bunyi. Buzzer akan
menghasilkan getaran suara ketika diberikan sejumlah tegangan listrik dengan
taraf tertentu sesuai dengan spesifikasi bentuk dan ukuran buzzer itu sendiri.
Gambar 2.8
Buzzer
III. PERANCANGAN SISTEM
A. Diagram
Blok
Gambar 3.1 Diagram Blok
B. Diagram
Rangkaian
Gambar 3.2 Diagram Rangkaian
C. Diagram
Pengawatan
Gambar 3.3 Diagram Pengawatan
D. Flowchart
Gambar 3.4 Flowchart
E. Cara
Kerja
Cara kerja dari sistem pemberi pakan ayam otomatis
berbasis Arduino Uno dimulai dengan mengatur jadwal pakan 1 dan pakan 2 menggunakan 4 buah push button dan juga modul Real Time Clock DS3231. Push button paling atas befungsi untuk mengatur jam pada tampilan. Push button kedua dan ketiga berfungsi untuk mengatur angka pada tampilan jam dan waktu pakan. Push button paling bawah berfungsi untuk mengatur jadwal pemberian pakan pada sistem. Pada saat waktu menunjukan jadwal pemberian pakan 1 dan pakan 2
maka servo akan bergerak untuk menuangkan pakan dari wadah pakan. Ketersediaan
sisa pakan pada wadah akan diukur oleh Sensor Ultrasonik HC-SR04 dan ditunjukkan melalui LCD dimana jika
jarak pakan terhadap sensor >= 13 cm maka akan memberikan indikator LED
Merah menyala serta alarm berbunyi ini menandakan bahwa sisa pakan dalam
kondisi hampir habis, kemudian apabila jarak pakan terhadap sensor menunjukan
jarak >=6 cm sampai <= 12 cm maka akan memberikan indikator LED Kuning
menyala yang artinya pakan masih sisa setengah dari wadah pakan, dan apabila
jarak sensor terhadap pakan menunjukan jarak <=5 cm maka akan ada indikator
berupa LED Hijau menyala yang artinya bahwa sisa pakan masih dalam jumlah banyak.
IV. HASIL PERCOBAAN
Percobaan terhadap sistem pemberi
pakan yam otomatis berbasis Arduino Uno ini dilakukan dengan cara mencoba
beberapa fungsi dari sistem. Pertama, RTC sebagai penyimpan waktu, ketika sudah
mencapai waktu yang ditentukan maka akan mengirim perintah ke Arduino Uno.
Kedua, motor servo disini digunakan untuk membuka dan menutup wadah pakan pada
saat proses pemberian pakan. Proses pembukaan pintu wadah pakan ketika mencapai
waktu pemberian pakan yaitu pukul 07.00 dan 16.00 ditunjukan pada Tabel 1.
No |
Waktu Pakan |
Motor Servo |
Buka wadah pakan |
|
Bisa |
Tidak |
|||
1 |
07.00 |
Bergerak |
V |
|
2 |
16.00 |
Bergerak |
V |
|
Tabel 1. Percobaan Pemberian Pakan
Percobaan
berikutnya yaitu pada sistem ini digunakan indikator ketersediaan pakan yaitu
LED dan juga Alarm, dimana proses pengukuran jarak ketersediaan pakan ini
diukur dengan mamanfaatkan kinerja dari Sensor Ultrasonik HC-SR04. Tabel 2
menunjukan hasil dari percobaan pengukuran ketersediaan pakan.
No |
Jarak Pakan |
Indikator |
|||
LED Merah |
LED Kuning |
LED Hijau |
Alarm |
||
1 |
>=13 cm |
V |
|
|
V |
2 |
>= 6 cm sampai <= 12 cm |
|
V |
|
|
3 |
<= 5 cm |
|
|
V |
|
Tabel 2. Percobaan Pengukuran Sisa Pakan
V. KESIMPULAN
Dengan menggunakan sistem pemberi pakan ayam otomatis ini pemberian pakan pada ayam dapat lebih efisien dalam hal waktu dan juga tenaga. Dengan memanfaatkan Arduino Uno sebagai papan mikrokontroler sistem pemberian pakan ayam otomatis dapat bekerja secara otomatis. Hal tersebut terjadi karena terdapat RTC DS3231 sebagai penjadwal waktu peberian pakan yang diatur menggunakan Push Button sehingga pemograman pemberian waktu makan dapat dilakukan secara otomatis dan tidak perlu melakukan pemberian makan secara manual. Selain itu kita tidak perlu khawatir jika makanan pada alat habis karena terdapat sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan memberitahukan kita mengenai ketersediaan sisa pakan melalui LCD dan memberikan indikator berupa LED dan Alarm.
DAFTAR PUSTAKA
Manungkalit,
Novrindah. 2019. Alat Pemberi Pakan
Ternak Ayam Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino ATMega328.
Medan : Universitas Sumatera Utara. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam.
Rasyaf,
M. 2002. Beternak Ayam Pedaging.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
LAMPIRAN
Biodata Penulis
Nama
penulis Alifa Azzahra El Fath Al Qudsih. Penulis dilahirkan di Jakarta, 2
Januari 2000. Tahun 2019 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun
2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi
mahasiswa baru di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program
Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM 3.32.19.2.01. Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta apabila
terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui
email aelquds@gmail.com.
Nama
penulis Syah Lanang Yussufi. Penulis dilahirkan di Semarang, 30 September 2000.
Tahun 2019 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2019 penulis
mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa
baru di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3
Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM
3.32.19.2.22. Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta apabila
terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui
email ganangsyahlanangyussufi@gmail.com.
Nama
penulis Tamadestya Bayu Norahpradita. Penulis dilahirkan di Blora, 16 November
2000. Tahun 2019 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2019
penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi
mahasiswa baru di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program
Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM 3.32.19.2.23. Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta apabila
terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui
email destyabayu@gmail.com.
0 Response to "Sistem Pemberi Pakan Ayam Otomatis Berbasis Arduino Uno"
Posting Komentar