SISTEM PEMANTAU DAN KENDALI DAYA DENGAN MENGGUNAKAN AM2560 WIFI
SISTEM PEMANTAU DAN KENDALI DAYA DENGAN MENGGUNAKAN AM2560 WIFI
Aldisa
Mutiarasari1, Fikri Darmawan2, Samuel Beta K3 Program Studi Teknik elektronika politeknik negeri semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Kota Semarang
AbstrakPemakaian energi listrik menjadi
salah satu kebutuhan yang wajib dalam
mendukung setiap aktivitas yang dilakukan
manusia. Konsumsi energi listrik di setiap
ruangan merupakan masalah utama yang
dapat merugikan penghuninya. Hal ini
dikarenakan banyak penghuni yang tidak
mengerti pemakaian daya pada setiap
harinya. Sedakan setiap penghuni harus
memantau penggunaan daya di setiap
ruangan supaya pengunaan energi listrik
menjadi efektif. Alat ini menggunakan
Arduino Mega 2560 R3, PZEM-004T, LCD,
dan switch sebagai pengendali. Saat
arduino diberi tegangan dan dihubungkan
ke komponen masukan dan keluaran maka
akan menyala. Kemudian PZEM-004T
akan melakukan pembacaan daya sesuai
dengan beban yang terhubung. Untuk itu
kita terlebih dahulu menghubungkan ke
stop kontak dan kemudian memberinya
beban sesuai keinginan kita. Setelah diberi
beban maka kita dapat memonitoring nilai
arus, tegangan, energi dan daya pada
beban. Dan fungsi relay disini adalah untuk
pengendali On/Off pada stop kontak dan
bisa dikendalikan menggunakan switch.
Kata kunci – Arduino Mega 2560 Wifi, PZEM-004T, LCD, dan Switch.
Abstract - The use of electrical energy is one
of the mandatory requirements in supporting
every human activity. The consumption of
electrical energy in each room is a major
problem that can harm its occupants. This is
because many residents do not understand
the use of power on a daily basis. While every
occupant must monitor the use of power in
each room so that the use of electrical energy
becomes effective. This tool uses Arduino
Mega 2560 R3, PZEM-004T, LCD, and
switches as controllers. When the Arduino is
given a voltage and connected to the input
and output components it will light up. Then
the PZEM-004T will take a power reading
according to the connected load. For that we
first connect to the socket and then give it the
load we want. After being given a load, we
can monitor the value of current, voltage,
energy and power at the load. And the relay
function here is to control On/Off at the
socket and can be controlled using a switch.
keyword- Arduino Mega 2560 Wifi , PZEM-004T, LCD, Switch
I. PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Pemakaian energi listrik menjadi salah
satu kebutuhan wajib dalam mendukung
setiap aktivitas yang dilakukan manusia.
Konsumsi energi listrik di setiap ruangan
merupakan masalah utama yang dapat
merugikan penghuninya. Hal ini disebabkan
banyak penghuni tidak tahu pemakaian daya
pada setiap harinya. Sedangkan jika semakin
besar daya yang digunakan maka pembayaran
listrik melonjak. Oleh karena itu, setiap
penghuni harus memantau penggunaan daya
di setiap ruangan supaya penggunaan energi
listrik menjadi efektif.
Teknologi pengendali dan pemantau
daya yang sudah ada memanfaatkan sensor
arus ACS712 dan sensor tegangan
ZMPT101B. Kelemahan dari sensor tegangan
ZMPT101B yaitu hanya dapat membaca
tegangan. Dibandingkan dengan sensor
PZEM004T yang lebih kompleks untuk
pembacaannya tidak hanya tegangan namun
juga dapat membaca arus, tegangan, energi,
frekuensi, dan faktor daya.
Solusi yang tepat guna meningkatkan
efektifitas pengendali dan pemantau daya
dengan mengoptimalkan pemanfaatan sensor
PZEM004T yang dapat melakukan
pembacaan daya, arus, tegangan, dan energi
secara bersamaan. Dan mampu dikontrol
dengan switch untuk mempermudah para
penghuni dan pemilik bangunan untuk
memantau dan mengendalikan arus bagi
pemilik kontrakan.
1.2 Tujuan
1. Membuat sistem pengendali dan
pemantau penggunaan daya dengan
menggunakan mikrokontroller AM2560. 2. Untuk mengintegrasikan antara
PZEM004T dengan Arduino Mega 2560.3. Untuk mengetahui cara mengendalikan
dan melakukan pemantauan daya supaya
lebih efektif.
1.3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat sistem pengendali dan pemantau penggunaan
daya dengan menggunakan mikrokontroller AM2560 wifi?2. Bagaimana cara mengintegrasikan antara
PZEM004T dengan Arduino Mega 2560 wifi?3. Bagaimana cara mengendalikan dan memantau
pemakaian daya supaya lebih efektif?
1.4 Batasan Masalah
1. Sistem pengendali dan pemantau penggunaan daya dapat diukur oleh sensor
PZEM004T sebanyak 3 beban. 2. Menggunakan ESP2866 sebagai wifi pada pemantauan yang terintegrasi dengan
Arduino Mega 2560.
3. Hanya dapat diterapkan di perancangan bangun.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Arduino Mega 2560 Wifi
Arduino Mega 2560 Wifi adalah suatu papan
sirkuit dengan chip mikrokontroler
Atmega2560 dan terintegrasi juga dengan ESP8266 sehingga memiliki
koneksi untuk wifi serta memiliki jumlah pin
paling banyak diantara semua jenis Arduino lainnya. Keuntungan jika menggunakan Arduino
Mega 2560 wifi dibandingkan dengan
NodeMCU atau Board ESP lainnya adalah dari jumlah pin Arduino Mega ini memiliki
54 pin digital dan 16 pin analog. Yang mana memiliki 4 pin rx, tx, serial,
serial1, serial2, serial3. Dan Arduino Mega dalam proses upload program juga
jauh lebih cepat dan jarang mengalami yang namanya stuck ketika program error.2.2 Modul PZEM-004T
PZEM-004T adalah sebuah modul
elektronik yang berfungsi untuk mengukur
Voltage / Tegangan, Arus, Daya,
Frekuensi, Energi dan Power Faktor.
Dengan kelengkapan fungsi ini,
maka modul PZEM-004T sangat ideal
untuk digunakan sebagai project maupun
eksperimen alat pengukur daya pada
sebuah jaringan listrik seperti rumah atau
gedung. Modul ini sudah dilengkapi sensor
tegangan dan sensor arus (CT) yang sudah
terintegrasi. Dalam penggunaannya, alat
ini khusus untuk penggunaan dalam
ruangan dan beban yang terpasang
tidak diperbolehkan melebihi daya yang
sudah ditetapkan. Spesifikasi : 1. Tegangan kerja : 80 – 260 VAC 2. Jumlah daya : 100A / 22000W 3. Frekuensi kerja : 45-65Hz 4. Keakuratan : 1.0
2.3 Modul Relai 1 Saluran
Modul relay adalah salah satu
perangkat yang beroperasi berdasarkan
prinsip elektromagnetik untuk
menggerakkan kontaktor yang berfungsi
untuk memindahkan posisi ON ke OFF
atau sebaliknya dengan memanfaatkan
tenaga listrik.Pada dasarnya, fungsi modul relai adalah
sebagai saklar elektrik. Dimana ia akan
bekerja secara otomatis berdasarkan
perintah logika yang diberikan.
Kebanyakan relai 5 volt DC digunakan
untuk membuat project yang salah satu
komponennya butuh tegangan tinggi atau
yang sifatnya AC. Sedangkan kegunaan
relai secara lebih spesifik adalah
menjalankan fungsi logika dari
mikrokontroler Arduino, sarana untuk
mengendalikan tegangan tinggi hanya
dengan menggunakan tegangan rendah,
meminimalkan terjadinya penurunan
tegangan, melindungi komponen lainnya
dari kelebihan tegangan penyebab
konsleting.Spesifikasi : 1. Maximum load : AC 250/10A, DC
30V/10A 2. Jumlah channel : 1 3. Tegangan Kerja : 5V, aktif rendah 4. Berat : 60 g
2.4 Saklar
Saklar atau lebih tepatnya adalah saklar listrik adalah suatu komponen atau
perangkat yang digunakan untuk memutuskan
atau menghubungkan aliran listrik. Saklar
yang dalam bahasa Inggris disebut dengan
Switch ini merupakan salah satu komponen
atau alat listrik yang paling sering digunakan.
Hampir semua peralatan Elektronika dan
Listrik memerlukan Saklar untuk
menghidupkan atau mematikan alat listrik
yang digunakan.
2.5 Modul Penurun Tegangan
Modul penurun tegangan DC LM2596 ini akan menyelesaikan
masalah perbedaan tegangan yang dibutuhkan dengan yang tersedia. Seringkali
dalam pembuatan rangkaian elektronika atau modul-modul mikrokontroler terdapat
perbedaan tegangan kerja antar modul sehingga memerlukan sebuah modul regulator
untuk menyesuaikan tegangan. Modul penurun tegangan DC to DC LM2596 ini membantu anda
untuk menurunkan tegangan ke tegangan yang lebih rendah.
2.6 Catu Daya
Modul catu daya dengan keluaran
12 Volt dan 2 Ampere, cukup efisien untuk
mensuplai/mencatu segala jenis peralatan
elektronik terutama yang memerlukan
tegangan 12V. bisa juga sebagai pengganti
trafo konvensional yang sangat memakai ruang luas dan volume yang berat untuk ukuran
yang setara (2 Ampere) baik dipergunakan untuk camera CCTV, kegemaran ataupun profesional.
dilengkapi proteksi yang berlebihan, arus yang berlebih dan kesalahan tegangan. Pada penelitian kali ini
digunakan sebagai penyuplai fan DC.
Spesifikasi : 1. Dimensi : 20 x 10 x 4.5 cm 2. Masukan : 220 Volt AC 3. Keluaran :12 Volt DC 2 Amper 4. Dengan teknologi Auto Off Jika
terjadi Konsleting
2.7 Terminal Blok
Terminal blok adalah satu set atau
lebih titik koneksi sekrup yang serupa.
Merupakan suatu tempat berhentinya arus
listrik sementara, yang akan dihubungkan ke
komponen yang lain. Manfaat terminal blok
sendiri adalah sebagai penghubung jika ada
penambahan komponen, penghematan
terhadap kabel, dan jika terjadi konsleting arus
langsung putus di terminal sehingga tidak
mengenai komponen utama.
2.8 LCD I2C
LCD (Liquid Crystal Display) adalah
suatu jenis media tampilan yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil
utama. LCD (Liquid Crystal Display) bisa
menampilkan suatu gambar/karakter
dikarenakan terdapat banyak sekali titik
cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah
kristal cair sebagai titik cahaya. Walau disebut
sebagai titik cahaya, namun Kristal cair ini
tidak memancarkan cahaya sendiri. LCD 16x2
dapat menampilkan sebanyak 32 karakter
yang terdiri dari 2 baris dan tiap baris dapat
menampilkan 16 karakter. Pada LCD 16×2
pada umumnya menggunakan 16 pin sebagai
kontrolnya, tentunya akan sangat boros
apabila menggunakan 16 pin tersebut.
3.1 Alat1. Gergaji
2. Solder
3. Tang Potong
4. Alat Pemotong
3.2 Bahan
1. Arduino Mega 2560 wifi
2. PZEM-004T
3. Relai 1 Saluran
4. Terminal blok
5. kabel tunggal
6. Pcb dot matriks
7. Step down
8. LCD I2C
9. Catu Daya
3.3 Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
Gambar 3.1 Diagram Blok
keterangan gambar : 1. Switch sebagai pengendali
2. PZEM-004T sebagi sensor untuk pembaca arus, tegangan, daya dan energi
3. Arduino Mega 2560 Wifi sebagai pemroses
4. LCD sebagai penampil dari sistem pemantau
5. relay sebagai saklar pengaman3.4 Gambar rangkaian3.5 Diagram AlirGambar 3.3 Diagram Alir
3.6 Diagram Pengawatan
Dalam pembuatan alat ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu :
1. Membuat perencanaan bagan alat
2. Membuat skema pengawatan
3. Menyusun rangkaian sesuai skema pengawatan
4. Membuat program Arduino
5. Pembuatan kerangka alat atau mekanik
6. Pemasangan rangkaian elektronik pada kerangka alat
Gambar 3.5 Alat tampak depan
Gambar 3.6 Komponen didalam box
IV. Cara Kerja Alat
Saat arduino diberi tegangan dan
dihubungkan ke komponen masukan dan
keluaran maka akan menyala. Kemudian
PZEM-004T akan melakukan pembacaan daya
sesuai dengan beban yang terhubung. Untuk itu kita terlebih dahulu menghubungkan ke stop kontak dan kemudian memberinya beban sesuai keinginan kita.
Setelah diberi beban maka kita dapat
memonitoring nilai arus, tegangan,
energi dan daya pada beban. Dan fungsi relay disini adalah untuk pengendali On/Off pada stop kontak dan
bisa dikendalikan menggunakan switch.
V. Pengujian Alat
Ada beberapa tahap pengujian yang dilakukan pada alat
yang telah dibuat. Tahapan-tahapan tersebut yaitu pengujian perangkat hardware,
pengujian pin-pin yang digunakan. Sistem Pemantau dan Kendali Daya dengan Menggunakan
AM2560 Wifi akan bekerja saat diberi
tegangan 12V kemudian distepdown menjadi 5V. Sumber tegangan 5V digunakan untuk
mengaktifkan mikrokontroler Arduino Mega 2560 Wifi, PZEM-004T, relai, dan komponen lainnya. Untuk cara penggunaan alat ini, saat arduino diberi
tegangan dan dihubungkan ke komponen
masukan dan keluaran maka akan menyala.
Kemudian PZEM-004T akan melakukan pembacaan daya sesuai dengan beban yang terhubung. Untuk itu
kita terlebih dahulu menghubungkan ke
stop kontak dan kemudian memberinya
beban sesuai keinginan kita. Setelah diberi
beban maka kita dapat memonitoring nilai arus, tegangan, energi dan daya pada beban. Dan fungsi relai disini adalah untuk pengendali On/Off
pada stop kontak dan bisa dikendalikan menggunakan switch.
VI. Kesimpulan
1. Dengan
adanya Sistem Pemantau dan Kendali Daya dengan Menggunakan AM2560 Wifi dapat mempermudah pemantauan dan
pengendalian daya agar lebih efektif dalam penggunaanya.
2. Menggunakan
PZEM-004T dan Arduino Mega 2560 Wifi dapat mengetahui arus,daya,tegangan, dan
energi secara bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Ma'ruf, Amar, Purnama, Rangsang.,
Susilo, Kunto, Eko. (2021). Rancang
Bangun Alat Monitoring Tegangan, Arus, Daya, dan Faktor Daya Berbasis IoT.
Jurnal Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan, Vol 5, 81-86.
Mutmainah, Rufaidah, Ade, Hayaty,
Mardhiya. (2019). Sistem Kendali dan
Pemantauan Penggunaan Listrik Berbasis IoT Menggunakan Wemos dan Aplikasi Blynk.
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol 7(4), 162-165.
Putra, Adi, Deni, Mukhaiyar, Riki.
(2020). Monitoring Daya Listrik Secara
Real Time. Jurnal Vocational Teknik Elektronika dan Informatika, Vol 8(2),
27-34.
LAMPIRAN
1. Jurnal Klik Disini
2. PPT Klik Disini
3. Simulasi alat Klik Disini
4. Pengawatan Keseluruhan Klik Disini
5. Diagram Blok Klik Disini
6. Diagram Alir Klik Disini
7. Gambar Rangkaian Klik Disni
8. Program Klik Disini
BIOGRAFI
Aldisa Mutiarasari. Penulis dilahirkan di Semarang, 22 September 2000. Penulis telah menenmpuh pendidikan formal di SD Negeri Srondol Wetan 02, SMP Negeri 21 Semarang, dan SMA Negeri 4 Semarang. Pada tahun 2019, penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma(D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang atau Polinesia dengan program studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.3.02. Apabila terdapat kritik, saran dan pertanyaan penelitian ini bisa menghubungi melalui email: aldisam208@gmail.com
Nama penulis Fikri Darmawan. Penulis dilahirkan di Semarang, 21 Maret 2001. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN Tambakrejo 02, MtsN 02 Semarang dan SMK Negeri 1 Semarang. Tahun 2019 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma(D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma(D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.3.11. apabila ada kritik dan saran yang membangun mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui E-mail fikridarmawan331@gmail.com
Jl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Kota Semarang
1. Gergaji
2. Solder
3. Tang Potong
4. Alat Pemotong
3.2 Bahan
1. Arduino Mega 2560 wifi
2. PZEM-004T
3. Relai 1 Saluran
4. Terminal blok
5. kabel tunggal
6. Pcb dot matriks
7. Step down
8. LCD I2C
9. Catu Daya
3.3 Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
Gambar 3.1 Diagram Blok |
2. PZEM-004T sebagi sensor untuk pembaca arus, tegangan, daya dan energi
3. Arduino Mega 2560 Wifi sebagai pemroses
4. LCD sebagai penampil dari sistem pemantau
5. relay sebagai saklar pengaman
Gambar 3.3 Diagram Alir |
3.6 Diagram Pengawatan
Dalam pembuatan alat ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu :
1. Membuat perencanaan bagan alat
2. Membuat skema pengawatan
3. Menyusun rangkaian sesuai skema pengawatan
4. Membuat program Arduino
5. Pembuatan kerangka alat atau mekanik
6. Pemasangan rangkaian elektronik pada kerangka alat
Gambar 3.5 Alat tampak depan |
Gambar 3.6 Komponen didalam box |
VI. Kesimpulan
1. Dengan adanya Sistem Pemantau dan Kendali Daya dengan Menggunakan AM2560 Wifi dapat mempermudah pemantauan dan pengendalian daya agar lebih efektif dalam penggunaanya.
2. Menggunakan PZEM-004T dan Arduino Mega 2560 Wifi dapat mengetahui arus,daya,tegangan, dan energi secara bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Ma'ruf, Amar, Purnama, Rangsang.,
Susilo, Kunto, Eko. (2021). Rancang
Bangun Alat Monitoring Tegangan, Arus, Daya, dan Faktor Daya Berbasis IoT.
Jurnal Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan, Vol 5, 81-86.
Mutmainah, Rufaidah, Ade, Hayaty,
Mardhiya. (2019). Sistem Kendali dan
Pemantauan Penggunaan Listrik Berbasis IoT Menggunakan Wemos dan Aplikasi Blynk.
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol 7(4), 162-165.
Putra, Adi, Deni, Mukhaiyar, Riki.
(2020). Monitoring Daya Listrik Secara
Real Time. Jurnal Vocational Teknik Elektronika dan Informatika, Vol 8(2),
27-34.
LAMPIRAN
1. Jurnal Klik Disini
2. PPT Klik Disini
3. Simulasi alat Klik Disini
4. Pengawatan Keseluruhan Klik Disini
5. Diagram Blok Klik Disini
6. Diagram Alir Klik Disini
7. Gambar Rangkaian Klik Disni
8. Program Klik Disini
BIOGRAFI
Nama penulis Fikri Darmawan. Penulis dilahirkan di Semarang, 21 Maret 2001. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN Tambakrejo 02, MtsN 02 Semarang dan SMK Negeri 1 Semarang. Tahun 2019 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma(D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma(D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.3.11. apabila ada kritik dan saran yang membangun mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui E-mail fikridarmawan331@gmail.com
0 Response to "SISTEM PEMANTAU DAN KENDALI DAYA DENGAN MENGGUNAKAN AM2560 WIFI"
Posting Komentar