PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN PARKIR OTOMATIS BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)


PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN PARKIR OTOMATIS BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)



Christhoper Giovanni Mamahit1, Kurnia Restu Fitriani2, Samuel BETA3

Mahasiswa dan Dosen Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Semarang

Jl. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 50275.

Email : christhopergiovanni@gmail.com1, fitriakurnia.restu@gmail.com2,  sambetak2@gmail.com3

Abstrak- Sistem parkir yang semakin modern, khususnya tempat parkir kendaraan mendorong manusia untuk berpikir bagaimana cara supaya sistem parkir efisien dan efektif. Pada penelitian ini dibuat prototipe sistem keamanan parkir berbasis Radio Frequency Identification (RFID) menggunakan Arduino Uno. Sistem parkir dibuat dengan metode membuka dan menutup portal pintu keluar kendaraan menggunakan RFID. Alat ini dibuat menggunakan Arduino Uno yang berfungsi sebagai pemroses dengan masukan RFID, sensor inframerah. Dan keluaran yang digunakan yaitu LCD, LED, buzzer dan motor servo. Ketika tag ditempelkan dan terdaftar maka servo akan bergerak membuka portal dan ketika tag ditempelkan dan tidak terdaftar maka LED warna merah menyala dan tampilan LCD menyatakan bahwa akses tidak diterima.

Kata kunci: RFID, Arduino Uno, sistem keamanan parkir

                                                                                                                                                I.            PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Di zaman sekarang ini kemajuan teknologi terus berkembang dengan sangat pesat. Salah satunya adalah teknologi keamanan yang dapat di temui adalah pengontrol keamanan portal parkir. Salah satu  teknologi yang penggunaannya berkembang pesat dalam bidang keamanan adalah Radio Frequency Identification atau biasa disebut RFID (Danta et al.,2016).

RFID adalah teknologi yang mampu mengidentifikasi dan mengambil data dari suatu objek  dengan cara otomatis. RFID menggunakan gelombang radio untuk identifikasi suatu objek yang  dilakukan oleh RFID reader dan RFID transponder (RFID tag). Setiap RFID tag yang dilekatkan pada suatu objek yang  akan di identifikasi memiliki ID Number yang unik .

Untuk itu kelompok kami membuat Prototipe Sistem Keamanan Parkir Berbasis Radio Frequency Identification. Teknologi ini juga memerlukan akses untuk bisa membuka portal dengan menggunakan  tag/kartu RFID yang sudah terdaftar sehingga dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan contohnya seperti pencurian. Apabila terjadi ketidakcocokan atau tag/kartu RFID dalam kondisi belum terdaftar maka portal akan tetap tertutup, alarm akan berbunyi dan juga adanya tampilan notifikasi pada layar LCD. 

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, akan ditentukan beberapa rumusan masalah, yaitu :

1. Bagaimana merancang dan membuat sistem keamanan parkir menggunakan RFID?

2. Bagaimana cara kerja sistem keamanan parkir menggunakan RFID?

1.3  Tujuan

Tujuan pembuatan alat ini adalah :

1.     1.  Dapat membuat inovasi sistem keamanan parkir yang lebih praktis dan efektif.

2. 2. Dapat meningkatkan keamanan parkir dengan mengidentifikasi siapapun yang akan keluar  meninggalkan area parkir.

3.     3. Dapat memberikan pengetahuan baru dan menerapkan teknologi RFID pada sistem keamanan parkir.

                                                                                                                                    II.            TINJAUAN PUSTAKA

Penjelasan dan uraian teori penunjang yang digunakan dalam pembuatan alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan alat.

2.1  Arduino Uno

    Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 14 pin diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM antara lain pin 0 sampai 13), 6 pin input analog, menggunakan crystal 16 MHz antara lain pin A0 sampai A5, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal tersebut adalah semua yang diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian mikrokontroler. Spesifikasi arduino uno R3 dapat dilihat pada tabel 2.1.1 dan arduino uno R3 dapat dilihat pada gambar 2.1.1

Gambar 2.1 Arduino Uno

2.2  Sensor Infra merah

Sensor infra merah adalah komponen elektronika yang dapat  mengidentifikasi  cahaya infra merah (infra red, IR). Sensor infra  merah atau detektor infra merah saat ini ada  yang dibuat khusus  dalam satu module dan dinamakan sebagai IR Detector Photomodules. IR Detector Photomodules merupakan sebuah chip detektor inframerah digital yang di dalamnya terdapat fotodiode  dan penguat (amplifier). IR Detector Photomodules yang diguna-  kan dalam perancangan robot ini adalah jenis TSOP (TEMIC Semi- conductors Optoelectronics Photomodules).


Gambar 2.2 Sensor Infra merah

2.3  Radio Frequency Identification 

RFID merupakan singkatan dari Radio Frequency Identification, sedangkan untuk pengertian dari  RFID yaitu sistem identifikasi tanpa kabel yang berguna untuk mengambil data tanpa memerlukan sentuhan. RFID memanfaatkan gelombang radio dan membutuhkan paling sedikit dua perangkat agar alat ini dapat berfungsi. Alat yang berfungsi dalam RFID ini yaitu tag dan reader. Dimana tag merupakan kode dan reader merupakan pembaca dari kode tersebut.

Gambar 2.3 Radio Frequency Identification

1.    2.4 Motor Servo

Motor servo adalah perangkat elektromekanis yang dirancang menggunakan sistem kontrol jenis      loop tertutup (servo) sebagai penggerak dalam sebuah rangkaian yang menghasilkan torsi dan    kecepatan berdasarkan arus listrik dan tegangan yang diberikanSistem ini dipakai untuk mengontrol kecepatan dan akselerasi pada motor listrik menggunakan tingkat keakuratan yang cukup tinggi.  Di samping itu, motor ini biasa dipakai untuk melakukan perubahan energi listrik menjadi energi mekanik dengan interaksi dua medan magnet yang permanen. Motor servo juga berperan sebagai perangkat yang memiliki komponen berupa potensiometer, motor DC, rangkaian control, dan serangkaian gear. Serangkaian gear tersebut melekat pada bagian poros dari motor DC.



Gambar 2.4 Motor Servo

1    2.5  Light Emitting Diode

LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.

Gambar 2.5 Light Emitting Diode

2.6  Liquid Crystal Display

LCD atau Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair  untuk menghasilkan gambar yang terlihat. LCD bekerja berdasarkan prinsip pemblokiran cahaya, namun LCD membutuhkan lampu latar belakang sebagai cahaya pendukung karena LCD sendiri tidak memancarkan cahaya. 

I2C LCD adalah modul LCD yang dikendalikan secara serial sinkron dengan  protokol I2C/IIC (Inter Integrated Circuit) atau TWI (Two Wire Interface). Normalnya, modul LCD dikendalikan secara parallel baik untuk jalur data maupun kontrolnya.

Gambar 2.6 Liquid Crystal Display

 

1.   2.7 Buzzer

Alarm merupakan alat mekanik yang di rancang untuk memperingatkan akan adanya bahaya atau kerusakan. Alarm yang digunakan pada proyek ini adalah buzzer. Cara Kerja Buzzer pada saat aliran listrik atau tegangan listrik yang mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoeletric tersebut. Piezobuzzer dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekuensi di kisaran 1 - 6kHz hingga 100 kHz.

Gambar 2.7 Buzzer


                                                                                                                                               III.            PERANCANGAN

3.1  Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat ini yaitu :

1.      1. Arduino Uno

2.    2. Sensor Infra merah

3.    3.  Radio Frequency Identification (RFID)

4.   4.   Motor Servo

5.   5.   Light Emitting Diode (LED)

6.   6.   Liquid Crystal Display (LCD)

7.   7.   Buzzer

8.   8.   Protoboard

9.    9.  Kabel jumper

10 10.  Box hitam komponen

11 11.  DC power supply

12 12.  Palang parkir

1   13.  Mobil mainan

3.2  Diagram Blok

Gambar 3.1 Diagram Blok

 

Keterangan :

1.     1.  Tag/Kartu RFID sebagai masukan ke RFID.
2.      RFID sebagai penerima masukan dari tag/kartu dan diteruskan ke Arduino.
3.      Sensor Infra merah sebagai pendeteksi adanya objek.
4.      Motor Servo sebagai penggerak portal.
5.      Arduino Uno sebagai pemroses data.
6.      LCD sebagai penampil notifikasi yang menandakan akses diterima ataupum ditolak.
7.      LED sebagai indikator lampu.
8.      Buzzer sebagai indikator suara.
9.      DC power supply sebagai sumber tegangan.

3.3  Gambar Rangkaian


Gambar 3.3 Rangkaian skematik

3.4  Diagram Pengawatan



Gambar 3.4 Diagram Pengawatan

3.5  Diagram Alir

Gambar 3.5 Diagram Alir

3.6  Pembuatan Alat

Dalam pembuatan alat ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu :

1.        Membuat perencanaan bagan alat

2.        Membuat skema pengawatan

3.        Menyusun rangkaian sesuai sk

4.        Membuat program Arduino

5.        Pembuatan kerangka alat atau mekanik

6.        Pemasangan rangkaian elektronik pada kerangka alat


Gambar 3.6 Tampak depan

 

 

Gambar 3.7 Tampak samping

 

                                                                                                                                   IV.            CARA KERJA ALAT

Kondisi awal ketika Arduino dihubungkan pada sumber tegangan adalah LED hijau menyala, portal tertutup, dan pada layar LCD bertuliskan “Dekatkan Tag/Kartu”. Ketika tag/kartu didekatkan pada RFID dan dinyatakan terdaftar maka portal akan terbuka, buzzer berbunyi sebanyak 2x secara cepat, dan pada layar LCD bertuliskan “Akses Diterima”. Portal akan kembali tertutup ketika objek sudah melewati sensor infra merah yang terletak setelah portal. Namun, ketika tag/kartu didekatkan pada RFID dan dinyatakan tidak terdaftar maka portal akan tetap tertutup, LED hijau mati diganti dengan LED merah yang menyala, buzzer berbunyi sesaat, dan pada layar LCD bertuliskan “Akses Ditolak”.

                                                                                                                                   V.            PENGUJIAN ALAT

Dalam proyek yang kami buat, perlu di uji untuk menentukan kesesuaian alat dengan prinsip kerjanya, adapun langkah-langkah cara pengujian yang akan kami lakukan adalah :

1.   Mengunggah program ke alat yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau  belum.

2.     Menguji alat yang sudah jadi, apakah sesuai dengan cara kerjanya atau tidak.

                                                                                                                                              VI.            KESIMPULAN

Dalam proses pembuatan alat sistem keamanan parkir otomatis berbasis Radio Frequency Identification (RFID) ini menggunakan komponen utama yaitu RFID dan sensor inframerah sebagai masukan, arduino uno sebagai pemroses, LED LCD  servo dan buzzer sebagai keluaran. Sistem keamanan parkir otomatis berbasis Radio Frequency Identification ini memiliki kelebihan dalam hal efektivitas dimana sistem dapat berjalan secara otomatis dan cepat serta memiliki kelebihan juga dalam hal efisiensi dimana dengan tidak diperlukannya bantuan operator untuk mengakses portal parkir secara manual. Teknologi ini juga memerlukan akses untuk bisa membuka portal dengan menggunakan tag/kartu RFID yang sudah terdaftar sehingga dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan contohnya seperti pencurian. Apabila terjadi ketidakcocokan atau tag/kartu RFID dalam kondisi belum terdaftar maka portal akan tetap tertutup, buzzer akan berbunyi dan juga adanya tampilan notifikasi pada layar LCD.

DAFTAR PUSTAKA

Pambudi, Giri Wahyu. (2020). “Belajar Arduino from Zero to Hero Jilid 1”. Wonogiri :  Cronyos

Solutions, Noah. (2020). Teknologi RFID Tag: Definisi, Prinsip Kerja dan Kelebihan”. Diakses pada 23 Januari 2022 dari, http://www.noaharkindo.id/blog/detail/teknologi-rfid-tag-definisi-prinsip-kerja-dan-kelebihan

Rosmiati, Hidayatullah Pratama, Nuraeni Arif. 2021. Perancangan Prototype Sistem Keamanan Parkir Otomatis Berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Jurnal Informatika dan Sistem Informasi  Volume 13 No.2/November/2021. Makassar.

Hidayat,Rahmat, Syafruddin dkk.2019. Pengemb.angan Sistem Buka Tutup Portal Parkir dengan Radio Frequency Identification (RFID). ISU Teknologi STT Mandala Vol.14 No.2 Desember 2019 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930. Bandung.

 

 LAMPIRAN

 1. Jurnal Klik disini

 2. PPT' Klik disini

 3. Program  Klik disini

4. Diagram Pengawatan Klik disini

5. Diagram Alir Klik disini

6. Diagram Blok Klik disini 

7. Gambar Rangkaian Klik disini

 8. VideoKlik disini

 

 BIODATA PENULIS

1.     Christhoper Giovanni Mamahit


Nama penulis Christhoper Giovanni Mamahit. Penulis dilahirkan di Semarang, 12 Oktober 2000. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD Negeri Pleburan 04, SMP Negeri 8 Semarang dan SMK Negeri 7 Semarang. Tahun 2019 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.1.05. apabila ada kritik dan saran yang membangun mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalu

2.     Kurnia Restu Fitriani

Nama penulis Kurnia Restu Fitriani. Penulis dilahirkan di Pati, 24 Desember 2000. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD Negeri Kauman 01, SMP Negeri 6 Semarang dan SMA Negeri 2 Semarang. Tahun 2019 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.1.15. apabila ada kritik dan saran yang membangun mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui E-mail fitriakurnia.restu@gmail.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 







Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN PARKIR OTOMATIS BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)"

Posting Komentar