Pengatur Kecepatan Dan Arah Putar Motor DC dengan Arduino Uno

 Kelompok B-11

1.Khoiril Anwar           (3.32.19.1.13)

2.Miftakhul Amin         (3.32.19.1.17)

3.Rifqi Yudha Pradana   (3.32.19.1.22)



 Khoiril Anwar1 , Miftakhul Amin2 , Rifqi Yudha Pradana3 , Samuel Beta Kuntarjo4

Mahasiswa dan Dosen Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, 

Politeknik Negeri Semarang.

Email: anwar.khoiril717@gmail.com, miftaa.amin@gmail.com , pradanayudha.56@gmail.com, sambetak@gmail.com 

Abstract—The controlling rotary DC motor using “Push Buttonand Potensiometer” as input, DC motor and LCD as output. The velocity of Motor DC controlled Potensiometer and Push On-Off Button. When push On-Off button is pressed, data is sent to Arduino and processed by Arduino. Push Button On 1 is used to return the motor clockwise, while Push Button On 2 is used to rotate the motor counterclockwise. The processed data from Arduino had function to program the speed of DC Motor with PWM. The result of this final project is made Motor DC rotating appropriate with PWM from Arduino. The speed of DC Motor will be increased if the rotation on the potentiometer is increased. 

Keywords- DC Motor, Push Button, Arduino UNO,

I.      PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

         Motor listrik merupakan mesin yang mengkonversi energi listrik menjadi energi gerak atau energi mekanik, penggunaan motor listrik dalam kehidupan manusia banyak sekali perannya dan dalam aplikasi sehari-hari semakin meningkat. Motor listrik baik jenis motor arus bolak-balik (AC) dan motor arus searah (DC) banyak digunakan dalam berbagai peralatan rumah tangga maupun dalam dunia Industri seperti pada alat pembuat pelet. Ukuran pelet yang dijual di pasar sangat beragam.Untuk menghasilkan ukurandan bentuk pelet sesuai dengan yang permintaan pasar maka perlu diatur kecepatan motornya. Dari uraian tersebut muncul gagasan untuk membuat “Rancang Bangun Alat Pembuat Pakan ikan Otomatis berbasis Arduino”.

1.2 Perumusan masalah

1. Bagaimana cara mengatur kecepatan dan arah motor dc menggunakan Arduino UNO?

2. Bagaimana merancang alat pengatur kecepatan dan arah motor dc menggunakan Arduino UNO

3. Bagaimana cara memprogram alat pengatur kecepatan dan arah motor dc menggunakan Arduino UNO

1.3 Tujuan

1. Membuat prototype pengatur kecepatan dan arah motor dc menggunakan Arduino UNO

2. Membuat program pengatur kecepatan dan arah motor dc menggunakan Arduino UNO

II.   TINJAUAN PUSTAKA

Untuk tinjauan pustaka kali ini, akan membahas tentang apa saja peralatan input dan output yang digunakan untuk Proyek Arduino tentang “Pengaturan Kecepatan dan Arah Putar Motor DC dengan Arduino Uno”.

A.      Arduino UNO

Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroller yang didasarkan pada ATmega328. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuah tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroller, mudah menghubungkan ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.

Arduino UNO berbeda dari semua board Arduino sebelumnya. Arduino UNO tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-fitur ATmega16U2 (ATmega8U2 sampai ke versi R2) deprogram sebagai pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board Arduino UNO mempunyai sebuah resistor yang menarik gaya 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya lebih mudah untuk diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari board Arduino UNO memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut:

1. Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF yang memungkinkan shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke depannya, shield akan dijadikan kompatibel/cocok dengan board yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan Arduino Due yang beroperasi dengan tegangan 3.3V. Yang kedua ini  merupakan sebuah pin yang tak terhubung, yang disediakan untuk tujuan kedepannya.

2. Sirkit RESET yang lebih kuat.

3. ATmega16U2 menggantikan 8U2.

Arduino UNO adalah seri terakhir dari board Arduino USB dan model referensi untuk papan Arduino, untuk suatu perbandingan dengan versi sebelumnya. Berikut adalah ringkasan spesifikasi dari Arduino UNO:

Mikrokontroller

ATmega328

Tegangan Pengoperasian

5 Volt

Tegangan input yang disarankan

7-12 Volt

Batas tegangan input

6-20 Volt

Jumlah pin I/O digital

14 (enam diantaranya menyediakan pin keluaran PWM)

Jumlah pin input analog

6

Arus DC tiap pin I/O

40mA

Arus DC untuk pin 3.3 Volt

50 mA

Memori Flash

32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB digunakan oleh bootloader

SRAM

2 KB (ATmega328)

EEPROM

1 KB (ATmega328)

Clock Speed

16 MHz

 

tabel 2.1 Spesifikasi dari Arduino UNO

 


Gambar 2.1 Arduino UNO

 

B.    Driver Motor L298N

Driver motor L298N merupakan module driver motor DC yang paling banyak digunakan atau dipakai di dunia elektronika yang difungsikan untuk mengontrol kecepatan serta arah perputaran motor DC. IC L298 merupakan sebuah IC tipe H-bridge yang mampu mengendalikan bebanbeban induktif seperti relay, solenoid, motor DC dan motor stepper. Pada IC L298 terdiri dari transistor-transistor logik (TTL) dengan gerbang NAND yang berfungsi untuk memudahkan dalam menentukan arah putaran suatu motor dc maupun motor stepper. Untuk dipasaran sudah terdapat modul driver motor menggunakan IC L298 ini, sehingga lebih praktis dalam penggunaannya karena pin I/O nya sudah tersusun dengan rapi dan mudah digunakan. Kelebihan akan modul driver motor L298N ini yaitu dalam hal kepresisian dalam mengontrol motor sehingga motor lebih mudah untuk dikontrol. Adapun gambar pinout beserta keterangannya dapat diperhatikan pada gambar 2.2 di bawah.


Gambar 2.2 Driver Motor DC L298N 

C.    Push Button

Push Button adalah komponen panel listrik yang burfungsi sebagai triger / saklar untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik yang bekerja dengan menombol atau menekan komponen tersebut. Push Button akan bekerja ketika komponen tersebut ditombol dan merubah kontak N/O menjadi N/C atau sebaliknya bersifat momentary. Momentary adalah bersifat pulse ketika ditombol nilainya 1 & ketika dilepas nilai 0nilai tersebut tidak terkunci.

Push Button Hanya Memiliki 2 Kondisi

Kondisi ON, kondisi tersebut ketika push button dalam mengalirkan Arus listrik

Kondisi OFF, kondisi tersebut ketika push button tidak dalam mengalirkan listrik

Push Button Memiliki 2 Tipe Kontak

- Kontak N/O, kontak Normaly Open yang kondisinya ON (Menghantarkan aliran listrik ketika ditombol)

-Kontak N/C, kontak Normaly Close yang kondisinya OFF (Melepas aliran listrik ketika ditombol)


Gambar 3. Push Button

D.    Motor DC

Motor DC merupakan jenis motor yang menggunakan tegangan searah sebagai sumber tegangannya. Dengan memberikan beda tegangan pada kedua terminal tersebut, motor akan berputar pada suatu arah, dan bila polaritas dari tegangan  tersebut dibalik, maka arah putaran motor akan terbalik pula. Polaritas dari tegangan yang diberikan pada dua terminal menentukan arah putaran motor, sedangkan besar dari beda tegangan pada kedua terminal menentukan kecepatan motor. Bagian dasar dari motor DC yaitu:

1.  Bagian yang tetap/stasioner yang disebut stator. Stator ini menghasilkan medan magnet, baik yang dibangkitkan dari sebuah koil (elektromagnet) ataupun magnet permanen.

2.  Bagian yang berputar disebut rotor. Rotor ini berupa sebuah koil dimana arus listrik mengalir.


Gambar 2.4 Motor DC

Gaya electromagnet pada motor DC timbul saat ada arus yang mengalir pada penghantar yang berada dalam medan magnet. Medan magnet itu sendiri ditimbulkan oleh magnet permanen. Garis-garis gaya magnet mengalir diantara dua kutub magnet dari kutub utara ke kutub selatan. Menurut hukum gaya Lourentz, arus yang mengalir pada penghantar yang terletak dalam medan magnet akan menimbulkan gaya. Gaya F, timbul tergantung pada arah arus I, dan arah medan magnet B.

                               Gambar 2.5 Konstruksi Motor DC

E.     Potensiometer

Potensiometer adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.


Gambar 2.6 Potensiometer

F.     LCD

LCD atau Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media display (tampilan) yang menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk menghasilkan gambar   yang terlihat. LCD bekerja berdasarkan prinsip pemblokiran cahaya, namun LCD membutuhkan lampu backlight (cahaya latar belakang) sebagai cahaya pendukung karena LCD sendiri tidak memancarkan cahaya. Beberapa jenis backlight yang umum digunakan untuk LCD diantaranya adalah backlight CCFL (Cold cathode fluorescent lamps) dan backlight LED (Light-emitting     diodes).  I2C LCD adalah modul LCD yang dikendalikan secara serial sinkron dengan protokol I2C/IIC (Inter Integrated Circuit) atau TWI (Two Wire Interface). Normalnya, modul LCD dikendalikan secara parallel baik untuk jalur data maupun kontrolnya. Dengan modul I2C, maka LCD 16x2 hanya memerlukan dua pin untuk mengirimkan data dan dua pin untuk pemasok tegangan. Sehingga hanya memerlukan empat pin yang perlu dihubungkan ke NodeMCU yaitu:

• GND: Terhubung ke ground

• VCC: Terhubung dengan 5V

• SDA: Sebagai I2C data terhubung ke pin A4

• SCL: Sebagai I2C data terhubung ke pin A5


Gambar 2.7 LCD

G.    Power Suply

Modul power supply dengan keluaran 12 Volt dan 10 Ampere, cukup efisien untuk mensuplai/mencatu segala jenis peralatan elektronik terutama yang memerlukan tegangan 12V. bisa juga sebagai pengganti trafo konvensional yang sangat memakai space luas dan volume yang berat utk ukuran yg setara (10 Ampere) Baik dipergunakan utk Camera CCTV, Hobby ataupun profesional. dilengkapi proteksi overload, overcurrent dan short circuit. Pada penelitian kali ini digunakan sebagai penyuplai fan DC.

Spesifikasi:   · Dimensi: 20 x 10 x 4.5 cm

· Masukaan: 220 Volt AC

· Keluaran: 12 Volt DC 10 Amper

· Dengan teknologi Auto Off Jika terjadi Korslet


Gambar 2.8 Power Supply

III. PERANCANGAN ALAT

1.1       Alat

1. Bor PCB

2. Solder

3. Tang Potong

4. Gerinda

5. Kabel USB

6. Setrika

7. Ampl

1.2       Bahan

1. PCB

2. Tenol

3. Pin header

4. Kabel jumper

5. Papan

6. Arduino UNO

7. Potensiometer

8. Push button

9. Motor DC

10. Driver motor DC L298N

11. LCD 16x2 dengan modul I2C

12. Box komponen

1.3       Diagram Blok Sistem



Gambar 3.1 Digram Blok Sistem

1.4       Gambar Rangkaian



Gambar 3.2 Gambar Rangkaian

1.5       Diagram Alir



Gambar 3.3 Diagram Alir

1.6       Diagram Pengawatan



Gambar 3.4 Diagram Pengawatan

1.7       Gambar Mekanik



Gambar 3.5 Tampak Atas



Gambar 3.6 Tampak Dalam

1.8       Pembuatan Alat

Dalam pembuatan alat ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:

1. Membuat perencanaan bagan dari alat tersebut.

2. Membuat diagram pengawatan.

3. Menyusun rangkaian sesuai diagram pengawatan.

4. Membuat program untuk arduino.

5. Pembuatan kerangka alat.

6. Pemasangan rangkaian pada kerangka alat.

7. Pengujian akhir pada kerangka alat.

 

IV. CARA KERJA

Saat driver motor L298N dihubungkan dengan sumber tegangan 220V yang kemudian terhubung dengan Arduino kondisi awal adalah LCD menyala menampilkan identitas kelompok. Beberapa saat kemudian tampilan berubah menampilkan pengatur kecepatan motor DC.

Ada 2 push button ON, CW dan CCW. Tekan tombol CW untuk agar motor berputar searah jarum jam dengan kecepatan yang sudah ditentukan. Tekan tombol CCW untuk agar        motor berputar berlawanan jarum jam.

Ada 1 push button OFF yang digunakan untuk mematikan motor DC, jika tombol OFF        ditekan maka tampilan LCD akan menampilkan pengaturan kecepatan motor DC lagi.

Jika motor sudah berputar searah ataupun berlawanan jarum jam, untuk mengubah arah   putarannya harus di stop terlebih dahulu. 

 

V. PENGUJIAN DAN ANALISIS DATA      

Setelah pembuatan rancangan alat, maka dilakukan pengujian alat dan analisa data. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui bahwa rancang bangun pengatur kecepatan putar motor DC ini bekerja sesuai dengan perancangan sistem. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian terhadap hardware dan pengujian software, kemudian analisa pembahasan terhadap data yang diperoleh.

5.1       Pengambilan data arah putaran motor

Input

Enable Pin

Output

Keterangan

H

H

H

Searah jarum jam

L

H

L

Berlawanan arah

H

L

Z

Diam

L

L

Z

Diam

Table 5.1 Arah Putar Motor DC

Keterangan:

H             = Aktif Tinggi

L              = Aktif Rendah

Z             = Impedansi Tinggi

5.2       Pengambilan data kecepatan Motor

Pada alat ini, kecepatan motor DC diatur berdasarkan Modulasi Lebar Pulsa atau PWM. Tombol-tombol Push ON button berfungsi untuk mengatur kecepatan Motor DC.

 

Nama Tombol

Fungsi Tombol saat ditekan

Push Button ON 1

Start Motor dengan kecepatan putaran searah jarum jam

Push Button ON 2

Start Motor dengan kecepatan putaran berlawan jarum jam

Push Button OFF

Stop (menghentikan putaran motor)

Potensiometer

Mengubah nilai Kecepatan Motor dari 15% - 100%

Tabel 5.2 Fungsi masing-masing Push Button dan Potensiometer

 

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah dilakukan pengujian dan penganalisaan alat yang telah dibuat maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1.  Kecepatan Motor DC dapat diatur berdasarkan PWM atau Modulasi Lebar Pulsa dengan potensiometer.

2.  Push Button ON 1berfungsi untuk mengaktifkan arah putaran motor searah jarum jam (CW)

3.  Push Button ON 2 berfungsi untuk mengaktifkan arah putaran motor berlawan jarum jam (CCW)

 

VII. DAFTAR PUSTAKA

Saputro, dkk. 2021. Rancang Bangun Alat Pencetak Pelet Apung Pakan Ternak. Tanah Laut: Politeknik Negeri Tanah Laut.

Prastiawati, Yuli, Diana Lestariningsih, dan Andrew Joewono. 2018. Mesin Penggiling Bumbu Pecel Otomatis Berbasis Arduino. Jurusan Teknik Elektro. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Mizan, Ishaq Maulana, Rahmat Abdullah. 2019. Rancang Bangun Mesin Pengaduk Adonan Roti Berbasis Arduino Uno Dan Android. Program Studi DIII Teknik Elektronika. Politeknik Harapan Bersama Tegal   

Alfianto, Rahman Rizki, Achamd Ibadah Lano,Arga Martha Widianto. 2014. Perancangan Dan Implementasi Sistem Otomatisasi Pemotong Gethuk Dengan Panjang Yang Bervariasi. PKM Gagasan Ilmiah. Sekolah Tinggi Teknik Atlas Nusantara Malang.

Lampiran

1.  Power Point (Klik Disini)

2. Jurnal (Klik Disini )

3. Program (Klik Disini)

4. Video (Klik Disini )

 

BIODATA PENULIS

1)     Khoiril Anwar

Nama Penulis Khoiril Anwar. Penulis lahir di kabupaten Demak, 15 Oktober 2000. Penulis telah menempuh pendidikan formal SD Negeri Gebangarum 1, MTs Negeri 5 Demak, MA Negeri Demak. Tahun 2019 penulis telah menyelesaikan pendidikan MA. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan Terima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.1.13. Jika ada kritik dan saran yang membangun serta apabila terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini, dapat menghubungi melalui email khoiril.anwar717@gmail.com


2)  Miftakhul Amin





Nama Penulis Miftakhul Amin. Penulis lahir di Kabupaten Semarang, 11 April 2000. Penulis telah menempuh pendidikan formal SD Negeri Gedanganak 3, SMP Negeri 2 Ungaran, SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang. Tahun 2019 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan Terima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.1.17. Jika ada kritik dan saran yang membangun serta apabila terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini, dapat menghubungi melalui email miftaa.amin@gmail.com

3)  Rifqi Yudha Pradana

Nama Penulis Rifqi Yudha tiga. Penulis dilahirkan di Semarang, 25 Juni 2000. Penulis telah menempuh pendidikan formal SD Supriyadi, SMP Negeri 14 semarang, SMA kesatrian 2. Tahun 2019 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan di Terima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.1.22. Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta apabila terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email pradanayudha.56@gmail.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengatur Kecepatan Dan Arah Putar Motor DC dengan Arduino Uno"

Posting Komentar