PELONTAR PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

KELOMPOK C11

                                                Muhammad Zulvan Arrizqi    (3.32.19.2.16)

                                                Rani Thufaila Yofanda           (3.32.19.2.20)

                                                                        

PELONTAR PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)


Muhammad Zulvan Arrizqi1, Rani Thufaila Yofanda2, Samuel BETA3

Prodi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang

Jl. Prof. H. Sudharto, S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah Indonesia, 50275 Telp. (024)7473417, Website:www.polines.ac.id, Email: sekretariat@polines.ac.id

Email : mzulvana@gmail.com1 , rathumerlion@gmail.com2 , sambetak2@gmail.com3


ABSTRAK
Perancangan alat ini dilatarbelakangi oleh pentingnya sektor perikanan di Indonesia. Budidaya ikan sangat digemari oleh banyak kalangan saat ini. Dalam proses pembudidayaan ikan, pemberian pakan merupakan salah satu hal yang menjadi kunci utama dalam pembudidayaan ikan. Saat ini mayoritas pembudidaya ikan masih mengandalkan sumber daya manusia yang bersifat manual dalam proses pemberian pakan ikan, yang mana mampu memperbesar resiko pemberian pakan yang berlebih dan tidak teratur. Teknologi yang memungkinkan adanya kontrol jarak jauh seperti NodeMCU ESP8266 dan aplikasi Blynk dapat digunakan untuk merancang alat yang mampu meminimalisir pemberian pakan yang berlebih dan tidak teratur. Dengan dirancangnya alat yang mampu mengotomatisasi pemberian pakan, proses pemberian pakan dapat disesuaikan dengan takaran dan durasi waktu yang tepat, serta ketergantungan terhadap sumber daya manusia pada pemberian pakan ikan akan berkurang, sehingga pembudidaya ikan dapat menghemat pakan ikan dan memberi pakan dengan waktu yang teratur.
       Kata kunci: budidaya ikan, pemberian pakan ikan, NodeMCU ESP8266, Blynk

ABSTRACT
The design of this tool is motivated by the importance of the fisheries sector in Indonesia. Fish farming is very popular with many people today. In the process of fish farming, feeding is one of the things that is the main key in fish farming. Currently, the majority of fish cultivators still rely on manual human resources in the process of feeding fish, which can increase the risk of excessive and irregular feeding. Technologies that enable remote control such as the NodeMCU ESP8266 and the Blynk app can be used to design tools that minimize overfeeding and irregularities. With the design of a tool that is able to automate feeding, the feeding process can be adjusted to the right dose and duration, and the dependence on human resources for feeding fish will be reduced, so that fish cultivators can save fish feed and feed at regular times.
       Keywords: fish farming, fish feeding, NodeMCU ESP8266, Blynk

       I. PENDAHULUAN
     Semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, kebutuhan pakan termasuk protein hewani semakin meningkat. Salah satu sumber protein hewani yang mengandung protein tinggi dengan harga yang relatih murah adalah ikan. Selain itu proses pemeliharaan ikan  yang murah dan cepat dapat diberdayakan  skala usaha kecil hingga skala usaha besar.
     Budidaya ikan sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat saat ini. Pemeliharaan ikan yang murah dan cepat juga dapat diberdayakan pada skala usaha kecil hingga skala usaha besar menjadikan budidaya ikan sebagai pekerjaan yang menjanjikan. Kesuksesan budidaya ikan tidak lepas dari perawatan dan pemeliharaan yang tepat dan terjadwal. Kualitas produksi ikan ditentukan oleh faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ikan. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi laju pertumbuhan ikan adalah pemberian pakan. Pemberian pakan dengan takaran yang tepat dan waktu yang terjadwal dapat menghasilkan ikan dengan kualitas yang optimal. Pemberian pakan dengan jumlah yang kurang dapat menyebabkan ikan kekurangan gizi dan mempengaruhi masa hidup ikan. Sedangkan pemberian pakan dengan jumlah berlebih dapat mencemari kolam akibat sisa-sisa makanan yang terbuang dan merugikan pembudidaya secara ekonomis.
    Berdasarkan permasalahan tersebut, maka “Pelontar Pakan Ikan Otomatis Berbasis Internet Of Things (IoT)” dengan setting waktu blynk mampu membantu pembudidaya ikan dalam memberi pakan ternaknya dari jarak jauh melalu smartphone. Alat pemberi pakan ikan otomatis ini dapat diatur waktu dan jumlah takaran pakan yang akan dikeluarkan per waktu yang ditentukan melalui aplikasi blynk.
     Pelontar pakan ikan otomatis ini memiliki masukan aplikasi blynk sebagai pengatur waktu dan jumlah takaran pakan per waktu yang kemudian diproses NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler serta koneksi internet (Wifi) yang terhubung pada aplikasi blynk. Kemudian motor gearbox dan motor dc rpm tinggi akan bergerak sesuai waktu dan jumlah takaran pakan per waktu sesuai dengan perintah yang dikirimkan oleh aplikasi blynk.

       II. TINJAUAN PUSTAKA
        A. Aplikasi Blynk


Gambar 2.1 Aplikasi Blynk

       Blynk adalah platform aplikasi yang dapat diunduh secara gratis untuk iOS dan Android yang berfungsi mengontrol Arduino, Raspberry Pi dan sejenisnya melalui Internet. Blynk dirancang untuk Internet of Things dengan tujuan dapat mengontrol hardware dari jarak jauh, dapatmenampilkan data sensor, dapat menyimpan data, visual dan melakukan banyak hal canggih lainnya. Ada tiga komponen utama dalam platform yaitu Blynk App, Blynk Server, dan Blynk Library.

       B. Modul Relai

Gambar 2.2 Modul Relai

     Modul relai adalah salah satu perangkat yang beroperasi berdasarkan prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan kontaktor yang berfungsi untuk memindahkan posisi ON ke OFF atau sebaliknya dengan memanfaatkan tenaga listrik.
Pada dasarnya, fungsi modul relai adalah sebagai saklar elektrik. Dimana ia akan bekerja secara otomatis berdasarkan perintah logika yang diberikan. Kebanyakan relai 5 volt DC digunakan untuk membuat project yang salah satu komponennya butuh tegangan tinggi atau yang sifatnya AC. Sedangkan kegunaan relai secara lebih spesifik adalah    menjalankan    fungsi  logika dari mikrokontroler Arduino, sarana untuk mengendalikan tegangan tinggi hanya dengan menggunakan tegangan rendah, meminimalkan terjadinya penurunan tegangan, melindungi komponen lainnya dari kelebihan tegangan penyebab korsleting, dan memungkinkan penggunaan fungsi penundaan waktu atau fungsi time delay function.
       Spesifikasi :
        1. Maximum load : AC 250/10A, DC 30V/10A
        2. Jumlah channel : 4   
        3. Tegangan Kerja : 5V, aktif rendah 4. Berat : 60 g

        C. NodeMCU

Gambar 2.3 nodeMCU
        
       NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari perangkat keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan Esperessif System. NodeMCU bisa dianalogikaan sebagai board arduino yang terkoneksi dengan ESP8622. NodeMCU telah me- package ESP8266 ke dalam sebuah board yang sudah terintergrasi dengan berbagai feature selayaknya microkontroler dan kapalitas ases terhadap wifi dan juga chip komunikasi yang berupa USB to serial. Sehingga dalam pemograman hanya dibutuhkan kabel data USB.

       D. Motor DC

Gambar 2.4 Motor DC

      Motor DC adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.
    
       E. Motor Driver BTS7960


Gambar 2.5 Motor Driver BTS7960

      BTS7960 adalah modul H-Bridge arus tinggi yang terintegrasi penuh untuk aplikasi penggerak motor. Antarmuka ke mikrokontroler dibuat mudah oleh IC driver terintegrasi yang menampilkan input level logika, diagnosis dengan sensor arus, penyesuaian laju perubahan tegangan, pembangkitan waktu mati, dan perlindungan terhadap suhu berlebih, tegangan lebih, tegangan kurang, arus lebih, dan korsleting.

       III. PERANCANGAN SISTEM
       A. Diagram Blok

Gambar 3.1 Diagram blok


        B. Diagaram Skematik

Gambar 3.2 Diagram skematik

       C. Diagram Pengawatan

Gambar 3.3 Diagram Pengawatan
      
      D. Diagram Alir

Gambar 3.4 Diagram Alir

      E. Cara Kerja
       Cara kerja alat ini adalah pertama user mensetting waktu aktif dan waktu nonaktif masing masing penakar dan pelontar, sehingga user mampu mengatur berapa lama alat akan bekerja, lalu ketika waktu sudah sesuai dengan waktu yang ditentukan, masing-masing penakar dan pelontar akan menyala sesuai dengan berapa lama waktu alat diatur. Pada aplikasi blynk juga sudah dilengkapi dengan tombol manual yang bisa dijadikan sebagai tombol darurat apabila terjadi kesalahan pada koneksi internet.

       IV.  HASIL PERCOBAAN
       Percobaan pertama, yaitu setting waktu yang telah ditentukan. Pada saat setting waktu telah tercapai, motor penakar dan motor pelontar akan berputar. Alat ini memiliki 2 setting waktu untuk masing-masing penakar dan pelontar. Pada percobaan kali ini diatur dengan waktu pemberian untuk pagi dan sore seperti yang tertera pada tabel 4.1 dan tabel 4.2.

No.

Waktu Aktif

Motor Penakar

Hasil

Sesuai

Tidak Sesuai

1.

07.00.00 – 07.00.10

Berputar

V

 

2.

16.00.00 – 16.00.10

Berputar

V

 

      Tabel 4.1 Hasil percobaan waktu aktif motor penakar

No.

Waktu Aktif

Motor Pelontar

Hasil

Sesuai

Tidak Sesuai

1.

07.00.01 – 07.00.11

Berputar

V

 

2.

16.00.01 – 16.00.11

Berputar

V

 

      Tabel 4.2 Hasil percobaan waktu aktif motor pelontar
   
    Percobaan berikutnya adalah mengenai fitur tombol manual pada aplikasi Blynk. Ketika tombol pada penakar ataupun pelontar berada di posisi “ON”, maka masing-masing motor penakar dan motor pelontar akan berputar. Begitu juga sebaliknya, apabila tombol pada penakar maupun pelontar berada di posisi “OFF’, masing-masing penakar dan pelontar akan berhenti berputar. Seperti yang terlihat pada tabel 4.3.

No.

Kondisi Tombol

Motor Penakar

Motor Pelontar

Hasil

Sesuai

Tidak Sesuai

1.

ON

Berputar

Berputar

V

 

2.

OFF

Berhenti

Berhenti

V

 


             








      
      Tabel 4.3 Hasil percobaan tombol manual motor penakar dan motor pelontar
            
       V. KESIMPULAN
    Dengan ada nya alat Pelontar Pakan Ikan Otomastis Berbasis IoT ini, pembudidaya ikan akan dimudahkan dalam proses pemberian pakan ikan melalui setting waktu otomatis, sehingga resiko pemberian pakan ikan yang boros/berlebihan dapat dikurangi dan pemberian pakan ikan akan lebih terjadwal.

       DAFTAR PUSTAKA
       Supriadi, Putra, S. A. (2019). Perancangan Sistem Penjadwalan dan Monitoring Pemberi Pakan Ikan
                  OtomatisBerbasis Internet Of Thing. Universitas Widyagama Malang. Fakultas Teknik. Malang.
       Alblitary, F. K. (2017). Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan Ikan Otomatis Pada Kolam Ikan Gurami
                  Berbasis Arduino. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Fakultas Vokasi. Surabaya.
    
    LAMPIRAN

    1. JURNAL KLIK DISINI

    2. PPT KLIK DISINI

    3. VIDEO SIMULASI ALAT KLIK DISINI

    4. PROGRAM KLIK DISINI

    5. DIAGRAM BLOK KLIK DISINI

    6. DIAGRAM SKEMATIK KLIK DISINI

    7. DIAGRAM PENGAWATAN KLIK DISINI

    8. DIAGRAM ALIR KLIK DISINI


BIODATA PENULIS

Muhammad Zulvan Arrizqi. Penulis dilahirkan di Kab. Semarang, 9 Juni 2021. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD Negeri Karangjati 02, SMP  Negeri Bergas, dan SMA Negeri 1 Ungaran. Pada tahun 2019, penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.19.2.16. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email : mzulvana@gmail.com

Rani Thufaila Yofanda. Penulis dilahirkan di Kota Semarang, 12 Maret 2000. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD Islam Al Madina, SMP Negeri 5 Semarang, dan SMK Negeri 7 Semarang. Pada tahun 2019, penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.19.2.20. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email : rathumerlion@gmail.com


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PELONTAR PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)"

Posting Komentar