RANCANG BANGUN ALAT PENSTERIL UANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO

 RANCANG BANGUN ALAT PESNTERIL UANG OTOMATIS 

 BERBASIS ARDUINO 

Aditiya Wahyu Pamungkas1, Imam Adi Prasetyo 2, Samuel BETA Kuntarjo3

Email: 1whyaditiya@gmail.com, 2imamaadiprasetyo32@gmai.com3sambetak2@gmail.com

 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang Jln. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 50275 Telp. (024)7473417, Website :www.polines.ac.id, email: sekretariat@polines.ac.id 

Abstract – The spread of corona virus disease 2019 (Covid-19) cases that have been endemic in Indonesia since 2019 and still exist today, although many people who already wear masks and adhere to strict health protocols. However, they never thought that the spread of the Covid-19 virus could come from banknotes. From the problems that have been outlined above, then made technology that can sterilize the condition of banknotes as a breaker of the spread of the Covid-19 virus. It is an idea to design an Arduino-based automatic money sterilizer tool.This tool uses Arduino Uno, Infrared Sensor, Relay, Servo Motor, UV-C lamp and current switch for an overview of how this Automatic Money Sterilizer tool works before this tool works connected to a 7.4v battery as a supply for the circuit to work. By combining the on-off switch function of the entire system of the money sterilizer tool. for uv-C supply using 220v. After on, on the side of the tool on the right there is an infrared sensor as a hand detector to open the door of the tool to move the servo motor as a mover to open the door, after opening then the money will be put into the tool after 10 seconds then the door will automatically close again. When inside the tool, the money will be released for 20 seconds. After being sterilized for 20 seconds, UV-C will turn off automatically and the Door automatically opens for 10 seconds to retrieve the money in the device. After 10 seconds opening the door will automatically close again. 

Intisari – Penyebaran kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah mewabah di Indonesia sejak 2019 lalu dan masih ada sampai sekarang,meskipun banyak orang orang yang sudah memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Akan tetapi, mereka tidak pernah menyangka bahwa penyebaran virus Covid-19 bisa berasal dari uang kertas.Dari masalah-masalah yang sudah diuraikan di atas, maka dibuatlah teknologi yang dapat mensterilkan kondisi uang kertas sebagai pemutus penyebaran virus Covid-19. Yaitu sebuah gagasan Rancang Bangun Alat Pensteril Uang Otomatis Berbasis Arduino.Alat ini menggunakan Arduino Uno, Sensor Infrared, Relay, Motor Servo, Lampu UV-C dan switch saat Untuk gambaran cara kerja Alat Pensteril Uang Otomatis ini sebelum alat ini bekerja dihubungkan dengan baterai 7,4v sebagai suplai agar rangkaian dapat bekerja.Dengan memadukan fungsi saklar on-off dari keseluruhan sistem alat pensteril uang tersebut.untuk supply UV-C menggunakan 220v. Setelah on,di bagian samping alat sebelah kanan ada sensor inframerah sebagai pendeteksi tangan untuk membuka pintu alat untuk menggerakan motor servo sebagai penggerak untuk membuka pintu ,setelah terbuka maka uang akan dimasukan ke dalam alat setelah 10 detik maka pintu akan otomatis menutup kembali.Pada saat di dalam alat, uang akan di setrilkan selama 20 detik.Setelah diseterilkan selama 20 detik, UV-C akan mati secara otomatis dan Pintu otomatis membuka selama 10 detik untuk mengambil uang yang ada didalam alat.Setelah 10 detik membuka pintu akan otomatis menutup kembali. 

Kata kunci – Arduino Uno, Sensor Infrared, Relay, Motor Servo, Lampu UV-C dan switch (key words)

                                                                                                        I.            PENDAHULUAN

 

1. 1.          Latar Belakang

Penyebaran kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah mewabah di Indonesia sejak 2019 lalu dan masih ada sampai sekarang,meskipun banyak orang orang yang sudah memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Akan tetapi, mereka tidak pernah menyangka bahwa penyebaran virus Covid-19 bisa berasal dari uang kertas.

Penularan ini terjadi jika seseorang menyentuh permukaan uang kertas, kemudian langsung  menyentuh mata, hidung, atau mulut, tanpa mencuci tangan dengan air mengalir. Kebiasaan yang sering ditemui terutama di pasar tradisional yang selalu mengutamakan kerja cepat dengan transaksi yang cepat pula tanpa memperhatikan sterilnya uang kertas yang dipegang.

Dari masalah-masalah yang sudah diuraikan di atas, maka dibuatlah teknologi yang dapat mensterilkan kondisi uang kertas sebagai pemutus penyebaran virus Covid-19. Yaitu sebuah gagasan Rancang Bangun Alat Pensteril Uang Otomatis Berbasis Arduino.Alat ini menggunakan Arduino Uno.

Keunikan alat ini, yaitu dapat mensterilisasi kondisi uang kertas secara otomatis setelah dipegang oleh satu tangan sebelum ke tangan yang lain. Dengan menggunakan sinar ultraviolet tipe C (UVC) yang difungsikan untuk membunuh bakteri termasuk di dalamnya virus selama kurang lebih 10 detik

1. 2.        Perumusan Masalah

Dari identifikasi yang ada, dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara merancang Bangun Alat Pensteril Uang Otomatis Berbasis Arduino?

2. Mengetahui cara kerja sinar ultraviolet tipe C (UVC) dapat mematikan bakteri dalam virus Covid-19.

3.   Bagaimana cara mencegah penyebaran virus covid-19 yang ada pada uang kertas?

1. 3.      1.3    Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Proyek Arduino ini adalah sebagai berikut:

1.   Mengetahui cara merancang bangun alat pensteril uang berbasis Arduino.

2. Mengetahui cara kerja sinar uoltraviolet tipe C(UVC) dapat mematikan bakteri dalam virus Covid-19.

3.   Mengetahui cara mencegah penyebaran virus covid-19 melalui uang kertas.


                    II.  TINJAUAN PUSTAKA

A.             Arduino Uno

Arduino board merupakan suatu sistem yang memiliki konsep kerja dengan mengembangkan model menjadi sistem final yang lebih canggih menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga dapat digunakan untuk merancang sistem elektronika berukuran minimalis namun memiliki fleksibilitas yang tinggi dan baik. Arduino bersifat open-source sehingga berbagai sensor dan modul dapat dipasang pada board ini.

Arduino uno memiliki berbagai versi, versi terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai mikrokontrollernya, mempunyai 14 pin I/O digital (dengan 6 output PWM) dan 6 pin input analog. Untuk pemrograman cukup menggunakan koneksi USB type A hingga type B dengan software Arduino IDE (Integrated Development Envronmennt). Arduino uno dapat beroperasi dengan daya eksternal 6-20 Volt. Jika menggunakan tegangan kurang dari 6 Volt tidak akan stabil. Jika menggunakan lebih dari 12 Volt, regulator tegangan bisa panas dan merusak board. Sehingga disarankan pada rentang tegangan 7-12 Volt.

Gambar 2. 1 Arduino Uno

B.             RELAY

Relay adalah komponen elektronik berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di dekatnya, ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali keposisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.

spesifikasi:

1.    Sumber tegangan – 3.75V to 6V

2.    Arus pemicu – 5mA

3.    Arus saat relai aktif - ~70mA (salah satu), ~140mA (keduanya)

4.    Kontak tegangan maksimum – 250VAC, 30VDC

5.    Arus maksimum – 10A

Gambar 2. 2 Modul Relay 1 Chanel

C.              Saklar

Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan Elektronika dan Listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan.

      

Gambar 2. 3 Saklar

D.             Sensor Infrared


Infrared (IR) detektor atau sensor infra merah adalah komponen elektronika yang dapat mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red/IR). Sensor inframerah atau detektor infra merah saat ini ada yang dibuat khusus dalam satu modul dan dinamakan sebagai IR Detector Photomodules.

IR Detector Photomodules merupakan sebuah chip detektor inframerah digital yang di dalamnya terdapat fotodiode dan penguat (amplifier) dengan output berupa keadaan HIGH atau LOW.

Gambar 2. 4 Sensor Infrared

E.             Motor Servo

Motor servo adalah komponen elektronika yang berupa motor yang memiliki sistem feedback guna memberikan informasi posisi putaran motor aktual yang diteruskan pada rangkaian kontrol mikrokontroler.

 

Spesifikasinya kurang lebih sebagai berikut :

·  tegangan kerja : 4,8 – 6 Vdc

·  torsi : 1,6 kg/cm

·  arus : < 500 mA

·  dimensi : 22 x 12,5 x 29,5 cm

·  berat : 9 gr

·  kecepatan putaran: 0,12 detik/60 derajat

 





Gambar 2. 5 Motor Servo

F.               Sinar UV-C

UVC memiliki lebih banyak energi dibandingkan jenis sinar UV lainnya.Untungnya, karena ini pula, mereka bereaksi dengan ozon yang tinggi di atmosfer kita dan tidak mencapai permukaan tanah, jadi mereka biasanya bukan merupakan faktor risiko kanker kulit.

Tetapi sinar UVC juga bisa berasal dari beberapa sumber buatan manusia, seperti obor las busur, lampu merkuri, dan lampu sanitasi UV yang digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman lainnya (seperti di air, udara, makanan, atau pada permukaan).

Gambar 2. 6 Lampu SInar UV-C



III.PERANCANGAN ALAT


3.1 ALAT


1.Gergaji

2.Solder

3.Tang Potong

4.Gerinda

5.Bor


3.2 BAHAN


1.Triplek

2.Engsel

3.Arduino Uno

4.Relay

5.Infrared

6.Servo

7.Lampu UV-C


3.3 DIAGRAM BLOK


                                                           Gambar 3.1 Diagram Blok


3.4 DIAGRAM ALIR


Gambar 3.2 Diagram Alir

            3.5 DIAGRAM PENGAWATAN
Gambar 3.3 Diagram Pengawatan

                 3.6 PEMBUATAN ALAT
                    Dalam pembuatan alat ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu :
                    1.Membuat perencanaan bagan alat
                    2. Membuat skema pengawatan
                    3. Menyusun rangkaian sesuai skema pengawatan
                    4. Membuat program Arduino
                    5. Pembuatan kerangka alat atau mekanik
                    6. Pemasangan rangkaian elektronik pada kerangka alat


 
                                                                                                          IV.CARA KERJA ALAT

  Untuk gambaran cara kerja Alat Pensteril Uang Otomatis ini sebelum alat ini bekerja dihubungkan dengan baterai 7,4v sebagai suplai agar rangkaian dapat bekerja.Dengan memadukan fungsi saklar on-off dari keseluruhan sistem alat pensteril uang tersebut.untuk supply UV-C menggunakan 220v. Setelah on,di bagian samping alat sebelah kanan ada sensor inframerah  sebagai pendeteksi tangan untuk membuka pintu alat untuk menggerakan motor servo sebagai penggerak untuk membuka pintu ,setelah terbuka maka uang akan dimasukan ke dalam alat setelah 10 detik maka pintu akan otomatis menutup kembali.Pada saat di dalam alat, uang akan di setrilkan selama 20 detik.Setelah diseterilkan selama 20 detik, UV-C akan mati secara otomatis dan  Pintu otomatis membuka selama 10 detik untuk mengambil uang yang ada didalam alat.Setelah 10 detik membuka pintu akan otomatis menutup kembali.

                                                                                                               V.   PENGUJIAN ALAT

 

    Ada beberapa tahap pengujian yang dilakukan pada alat yang telah dibuat. Tahapan-tahapan tersebut yaitu pengujian perangkat hardware, pengujian pin-pin yang digunakan.

   Sistem Pensteril uang dengan Menggunakan Arduino uno akan bekerja saat diberi tegangan 7,4V.Tegangan diturunkan oleh IC Regulator menjadi 5v. Sumber tegangan 5V digunakan untuk mengaktifkan mikrokontroler Arduino Uno, Motor Servo, relay, Senaor Infrared , dan komponen lainnya.Sumber tegangan 220v untuk sumber lampu UV.

    Untuk cara penggunaan alat ini, saat arduino diberi tegangan dan dihubungkan ke  komponen masukan dan luaran maka setelah saklar di On kan maka alat akan menyala.  Kemudian Sensor Infrared akan  mendeteksi tangan.Kemuadian servo akan membuka  pintu selama 10 detik untuk memasukkan uang. Setelah 10 detik servo menutup pintu selama 20 detik dan lampu UV akan hidup untuk proses pensterilan uang. Setelah 20 detik servo akan membuka pintu selama 10 detik dan lampu UV akan mati untuk mengambil uang. Setelah 10 detik servo akan menutup pintu. 


                VI.            KESIMPULAN DAN SARAN

A.                          Kesimpulan

1.    Dengan adanya Alat Pensteril Uang Berbasis Arduino dapat mengurangi penyebaran bakteri melalui uang sebagai alat tukar pembayaran.

2.      Menggunakan lampu UV dapat membunuh bakteri.

B.                         Saran

1.  Dapat ditambah conveyor untuk alatnya agar tidak perlu menunggu lama untuk proses pensteril uangnya.

2.      Menambah satu lagi lampu UV untuk bagian bawah uang,agar lebih efektif alatnya bekerja.

               VII.            DAFTAR PUSTAKA

     inea, dkk,. 2020. Efektifitas Paparan Sinar Uv Dan Alkohol 70% Terhadap Total Bakteri Pada Uang Kertas Yang Beredar Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 2 (2):1-9.

Ikhsan dan Putri Permata Sari. 2018. Sistem Pendeteksi Nominal Dan Keaslian Uang Kertas Rupiah Untuk Penyandang Tunanetra Berbasis Arduino. Jurnal Ilmiah Informatika. 3 (2):10-15.

Karyanto, Sari. 2011. Prototipe Mesin Penyeleksi dan Penghitung Uang Logam Berbasis Mikrokontroler ATMEL AVR AT90S8515. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.

Latifa, Shella. 2020. Update Kasus Covid-19 Indonesia Per 4 Maret. URL: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Per 4 Maret: Tambah 7.264 Kasus Positif, Total 1.361.098 - Tribunnews.com. Diakses tanggal 4 Maret 2021.

Wisunabrata. 2020. Benarkah Uang Kertas Bisa Sebarkan Virus Corona?. URL: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/25/161336420/benarkah-uang-kertas-bisa-sebarkan-virus-corona. Diakses tanggal 25 Maret 2020. 

 

LAMPIRAN 

    1.JURNALKLIK DISINI

    2 .PPTKLIK DISINI

    3.SIMULASI ALATKLIK DISINI

    4.DIAGRAM PENGAWATANKLIK DISINI

    5.DIAGRAM BLOKKLIK DISINI

    6.DIAGRAM ALIRKLIK DISINI 

BIODATA PENULIS

   Nama penulis Aditiya Wahyu Pamungkas,penulis dilahirkan di Kabupaten Kudus, 05 Februari 2000. Penulis telah menempuh  Pendidikan formal di SD 1 Mlati Kidul Kudus, SMPN 1 jati Kudus, dan SMAN 2 Kudus tahun 2018 penulis telah menyelsaikan Pendidikan SMA. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3 Politeknik Negeri Semarang (Polines)) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknk Elektro. Penulis Terdaftar dengan NIM 3.32.19.3.01. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa hubungi penulis melalui email whyaditiya@gmail.com

    Nama penulis Imam Adi Prasetyo,penulis dilahirkan di Kabupaten Blora, 21 September 2001. Penulis telah menempuh  Pendidikan formal di SDN 1 Temuireng, SMPN 2 Randublatung, dan SMAN 1 Randublatung tahun 2019 penulis telah menyelsaikan Pendidikan SMA. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3 Politeknik Negeri Semarang (Polines)) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknk Elektro. Penulis Terdaftar dengan NIM 3.32.19.3.12. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa hubungi penulis melalui email imamadiprasetyo32@gmail.com 


 































            











Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RANCANG BANGUN ALAT PENSTERIL UANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO"

Posting Komentar