Kunci Pembuka Brankas Berbasis Aplikasi Android
Kunci Pembuka Brankas Berbasis Aplikasi Android
KELOMPOK A7
- KOMARUDIN
(3.32.19.0.13)
- PUSPITA OKTAVIANI MUSTIKA DEWI (3.32.19.0.19)
Kunci Pembuka Brankas Berbasis Aplikasi Android
Komarudin1,
Puspita Oktaviani Mustika Dewi2, Samuel BETA Kuntarjo3
Program Studi
D3-Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof.Sudarto, Tembalang,
Kec.Tembalang, Kota Semarang, 50275
1komaru321@gmail.com,
2puspitaoktaviani51@gmail.com, 3sambetak2@gmail.com
Abstrak
Brankas
sebagai tempat penyimpanan benda berharga merupakah salah satu barang yang
sering diincar oleh pencuri. Sementara brankas yang dijual di pasaran belum
tentu memiliki tingkat keamanan yang baik. Ada beberapa modus pencurian
brankas, antara lain penggandaan kunci dan pembobolan pintu brankas yang sering
terjadi saat pemilik tidak berada di rumah. Hal ini membuktikan bahwa brankas
yang dijual di pasaran belum memadai dan belum memberikan rasa aman kepada
pengguna. Untuk itu, diperlukan alat untuk mengamankan brankas dengan
menggunakan pengamanan yang tinggi. Alat ini terdiri dari Arduino UNO sebagai
sistem pemroses dan pengendali utama dari sistem. Module Bluetooth dipakai
sebagai pengirim dan penerima data dari smart phone (E-Brankas.Apk). Aplikasi E-Brankas.Apk
pada Smartphone/Android digunakan sebagai input data kode password
untuk menentukan apakah password benar sehingga kunci brankas terbuka atau
password salah sehingga kunci brankas tertutup. Dipakai juga untuk mengganti
password lama dengan password baru. LCD digunakan untuk display atau tampilan
ketika memasukkan password maupun menu mengganti password. Relay sebagai
aktuator yang akan mengontrol langsung solenoid. Terakhir selenoid digunakan
untuk membuka atau menutup kunci brankas.
Kata Kunci : Arduino, Bluetooth
HC-05, Aplikasi Smartphone, Alarm, Relai, LCD I2C, Solenoid
Abstract
Safes as a place to store valuables are
one of the items that are often targeted by thieves. While safes sold in the
market do not necessarily have a good level of security. There are several
modes of safe theft, including doubling the key and breaking into the safe door
which often occurs when the owner is not at home. This proves that the safes
sold in the market are not adequate and do not provide a sense of security to
users. For this reason, a tool is needed to secure the safe using high
security. This tool consists of Arduino UNO as the main processing and
controller system of the system. The Bluetooth module is used as a sender and
receiver of data from a smart phone (E-Brankas.Apk). The E-Brankas.Apk
application on Smartphone/Android is used as input for password code data to
determine whether the password is correct so that the safe lock opens or the
password is incorrect so that the safe lock is closed. Also used to replace the
old password with a new password. LCD is used for display or display when
entering passwords or menu changing passwords. Relay as an actuator that will
control the solenoid directly. Finally, the solenoid is used to open or close
the safe lock.
Keywords: Arduino, Bluetooth HC-05, Smartphone Application, Alarm,
Relay, LCD I2C, Solenoid
I.
PENDAHULUAN
Brankas untuk penyimpanan benda-benda
berharga merupakan salah satu barang yang sering diincar oleh pencuri. Sementara brankas yang dijual di
pasaran belum tentu memiliki tingkat keamanan yang baik.
Ada beberapa modus pencurian brankas,
antara lain penggandaan kunci dan pembobolan pintu brankas yang sering terjadi
saat pemilik tidak berada di rumah. Pencuri bisa membuka brankas dengan mudah.
Hal ini membuktikan bahwa brankas yang dijual di pasaran belum memadai dan
belum memberikan rasa aman kepada pengguna.
Untuk itu penulis membuat suatu system
keamanan untuk memantau adanya orang yang membuka brankas, baik pemilik brankas
ataupun orang asing yang mencoba membuka brankas dan jika orang asing
terdeteksi mencoba membuka brankas maka alarm akan hidup. Pada penelitian ini, apabila berhasil membuka pengaman dengan memasuan password melalui
smartphone tersebut maka pintu brankas akan terbuka, kemudian informasi akan
dikirimkan ke modul Bluetooth-HC-O5.
Rancang bangun ini diharapkan mampu menurunkan tingkat resiko pembobolan
brankas, sehingga dapat memberikan rasa aman kepada pengguna. Berdasarkan latar
belakang masalah tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan merancang
bangun sebuah purwarupa (prototype) sistem pengaman brankas menggunakan Bluetooth HC-05 dan aplikasi smartphone.
1.2
Perumusan Masalah
Dari identifikasi yang ada, dapat
ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
- Bagaimana
cara mengendalikan pengamanan brankas berbasis android?
- Bagaimana
cara memantau kondisi brankas dengan aplikasi pada android?
1.3
Batasan
Masalah
- Pengendalian alat ini menggunakan aplikasi yang terinstall di android.
- Alat hanya dapat bekerja apabila mendapat sumber listrik.
- Alat ini berupa prototype.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Smartphone
Smartphone hanyalah merupakan sebuah
telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik),
internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat
penyambung VGA. Dengan kata lain, Smartphone merupakan komputer kecil yang
mempunyai kemampuan sebuah telepon.
2.2
Bluetooth
HC-05
Bluetooth HC-05 adalah sebuah modul
Bluetooth SPP (Serial Port Protocol) yang mudah digunakan untuk komunikasi
serial wireless (nirkabel) yang mengkonversi port serial ke Bluetooth. HC-05
menggunakan modulasi bluetooth V2.0 + EDR (Enchanced Data Rate) 3 Mbps dengan
memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi 2,4 GHz. Modul ini dapat digunakan sebagai
slave maupun master. HC-05 memiliki 2 mode konfigurasi, yaitu AT mode dan
Communication mode.
2.3
Limit switch adalah perangkat
elektro-mekanis yang terdiri dari aktuator yang terhubung secara mekanis ke
sekumpulan kontak. Ketika sebuah objek bersentuhan dengan aktuator, limit
switch akan mengoperasikan kontak untuk menghubungkan atau memutuskan aliran
arus listrik. Limit switch digunakan dalam berbagai aplikasi dan lingkungan
karena ketangguhannya, tidak rumit, mudah dalam pemasangan serta memiliki
keandalan operasional.
2.4
Push
Button adalah komponen panel listrik yang burfungsi sebagai triger / saklar
untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik yang bekerja dengan menombol
atau menekan komponen. Kondisi ON, kondisi tersebut ketika push
button dalam mengalirkan Arus listrik. Kondisi OFF, kondisi
tersebut ketika push button tidak dalam mengalirkan listrik.
2.5
Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P yang dikembangkan oleh Arduino.cc. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 14 pin digital, 6 pin input analog dan dapat diprogram dengan Arduino IDE (Integrated Development Environment) melalui kabel USB tipe B. Awal mula pembuatan arduino dimulai dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di Institute Ivrea, Italia pada tahun 2005, dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi.
2.5 Relai
Relai adalah Saklar (Switch) yang
dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical
(Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil)
dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relai menggunakan Prinsip
Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik
yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan
lebih tinggi.
2.6
LCD (Liquid Crystal Display)
adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil
utama. Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah:
·
Terdiri
dari 16 karakter dan 2 baris.
·
Mempunyai
192 karakter tersimpan.
·
Terdapat
karakter generator terprogram.
·
Dapat
dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.
·
Dilengkapi
dengan back light.
·
LCD
ini menggunakan I2C sebagai serial komunikasi
2.7
Alarm
Alarm adalah sebuah komponen elektronika
yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Pada umumnya, Alarm
yang merupakan sebuah perangkat audio ini sering digunakan pada rangkaian
anti-maling, Alarm pada Jam Tangan, Bel Rumah, peringatan mundur pada Truk dan
perangkat peringatan bahaya lainnya.
2.8
Solenoid merupakan suatu komponen
elektro yang berkerja berdasarkan sistem elektromagnetis, sehingga didalam selenoid terdapat kawat penghantar yang dililitkan pada inti
besi dan solenoid itu sendiri mempunyai sebatang besi yang digunakan sebagai
penarik atau tuas. Selenoid door lock
pada alat ini bekerja ketika diberi tegangan 12V.
III.
TUJUAN DAN MANFAAT
3.1
Tujuan
- Merancang sistem keamanan brankas dengan media aplikasi sebagai pengganti penggunaan kunci.
- Merancang sistem keamanan brankas dilengkapi dengan bluetooth agar hanya pemilik brankas yang bisa membuka brankas.
3.2
Manfaat
- Untuk
memberi keamanan kepada pemilik brankas yang menggunakan.
- Memudahkan
pemilik brankas dalam menjaga barang-barang berharga agar dapat tersimpan dengan baik.
IV.
PERANCANGAN
Bab ini membahas keseluruhan dari
perancangan sistem yang akan dibuat. Perancangan sistem terdiri dari
perancangan perangkat mekanik, perancangan perangkat keras, dan perancangan
perangkat lunak.
4.1
Diagram
Block Sistem
4.2
Diagram
Rangkaian
4.3
Diagram
Alir
4.4 Diagram Pengawatan
4.5
Cara
Kerja
Kunci keamanan brankas berbasis android
dengan pengamanan berupa password yang diinput melalui smartphone. Alat ini
terdiri dari Arduino UNO sebagai sistem pemroses & pengendali utama dari
sistem. Module Bluetooth dipakai sebagai pengirim dan penerima data dari smart phone
(E-Brankas.Apk). Aplikasi E-Brankas.Apk pada Smartphone/Android
digunakan sebagai input data kode password untuk menentukan apakah password
benar sehingga kunci brankas terbuka atau password salah sehingga kunci brankas
tertutup. Dipakai juga untuk mengganti password lama dengan password baru.
Tombol tekan digunakan untuk me-reset password ketika lupa password. Limit
Switch sebagai pengaman brankas, ketika limit switch tidak tertekan maka sistem
brankas akan berhenti bekerja dan ketika limit switch tertekan maka sistem
brankas kembali bekerja. Alarm digunakan untuk penanda dari brankas seperti
saat password salah,reset password. LCD digunakan untuk display atau tampilan
ketika memasukkan password maupun menu mengganti password. Relay sebagai
aktuator yang akan mengontrol langsung selenoid. Terakhir selenoid digunakan
untuk membuka atau menutup kunci brankas.
V.
PENGUJIAN ALAT
Ada beberapa tahap pengujian yang
dilakukan pada alat yang telah dibuat. Tahapan-tahapan tersebut yaitu pengujian
perangkat hardware, software, pengujian pin-pin yang digunakan. Kunci Pembuka Brankas
Berbasis Aplikasi Android akan bekerja saat diberi tegangan 5V dan 12 V. Sumber
tegangan 5V digunakan untuk mengaktifkan mikrokontroler Arduino Uno, Bluetooth
HC-05, Limit Switch, dan komponen lainnya. Serta 12 V untuk mengaktifkan
Solenoid. Untuk cara penggunaan alat ini, saat arduino diberi tegangan dan
dihubungkan ke komponen masukan dan luaran maka alat akan bekerja. Pembukaan
kunci brankas melalui aplikasi E-Brankas yang sudah terinstall di smartphone.
Saat menekan tombol “L” untuk mengunci brankas. Lalu masukkan password, jika
password yang dimasukkan sesuai maka kunci brankas akan terbuka dan jika
password yang dimasukkan tidak sesuai maka kunci brankas tidak dapat terbuka.
Pada brankas juga terdapat fitur untuk mengganti password dan jika brankas
dibuka secara paksa maka alarm akan berbunyi. tombol "E" untuk ganti password an t
VI.
KESIMPULAN
Sistem
keamanan brankas ini bisa membuka brankas menggunakan aplikasi yang sudah
terinstall di smartphone pemilik brankas. Sistem ini dapat membuat pemilik
menjadi aman karena hanya pemilik brankas yang dapat membuka brankas miliknya. Dan
memilik fitur kemanan password yang kuat sehingga akan menambah keamanan
brankas tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ade Septryanti dan Fitriyanti.
(2017). Rancang Bangun Aplikasi Kunci Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler
Arduino Menggunakan Smartphone Android. Jurnal. Teknik Informatika. STMIK Atma
Luhur Pangkalpinang.
Arnes Sembiring dan M. Rizky
Pahlepy Lubis. (2018). Prototype Buka Tutup Pintu Berbasis ArduinoUno dan
Android. Jurnal. Teknik Informatika. Universitas Harapan Medan
BIODATA PENULIS
Nama penulis Komarudin. Penulis
dilahirkan di Tegal, 15 Mei 1999. Penulis telah menempuh Pendidikan formal di
MI Baiturrakhim Sokasari, SMPN 1 Bojong, dan SMKN 1 Bumijawa tahun 2019 penulis
telah menyelsaikan Pendidikan SMK. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi
mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3
Politeknik Negeri Semarang (Polines)) dengan Program Studi D3 Teknik
Elektronika, Jurusan Teknk Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.19.0.13.
Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa hubungi
penulis melalui email komaru321@gmail.com
Nama penulis Puspita Oktaviani Mustika
Dewi. Penulis dilahirkan di Semarang, 08 Oktober 2000. Penulis telah menempuh
Pendidikan formal di SDN Pedurungan Kidul 01 Semarang, SMPN 29 Semarang, dan
SMAN 2 Semarang tahun 2019 penulis telah menyelsaikan Pendidikan SMA. Pada
tahun 2019 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima
menjadi mahasiswa baru diploma (D3 Politeknik Negeri Semarang (Polines)) dengan
Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknk Elektro. Penulis terdaftar
dengan NIM 3.32.19.0.19. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai
penelitian ini, bisa hubungi penulis melalui email puspitaoktaviani51@gmail.com
Bet365 Casino & Sportsbook - Jackson County, MO
BalasHapusBet365 익산 출장샵 is a leading US-facing sports betting and gaming 경주 출장마사지 company offering 동해 출장샵 online and 구리 출장안마 mobile sports betting, 경상남도 출장안마 including poker, blackjack,