Purwarupa Pintu Cerdas dengan Pendeteksi Otomatis
Purwarupa Pintu Cerdas dengan Pendeteksi Otomatis
Muhamad Andre Latif
Qarim1, Zaki Mutsana2, Samuel BETA Kuntarjo3
Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan
Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang,
Jl.
Prof. Sudarto, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, 50275
andrelatif20.al@gmail.com1, zakimutsana123@gmail.com2, sambeta2@gmail.com3
ABSTRACT
This
day with the rapid development of technology, many people are looking for or
creating a tool that can facilitate any activity without spending a lot of
energy, one of them is by creating automatic doors. Automatic doors are doors
that open automatically when approached by someone with certain settings.
Automatic doors have been widely used and needed by many people in facilitating
human activities. In this project, the design and realization of automatic
doors using the Arduino Uno microcontroller has been carried out. In designing this system, it
consists of Arduino Uno microcontroller, GY-906 Temperature Sensor, HC-SR04
Ultrasonic Sensor, Servo Motor, Web Camera, LCD. This system works after the
Ultrasonic sensor HC-SR04 detects the presence of humans. The HC-SR04
Ultrasonic Sensor will send to the microcontroller, then the microcontroller
will send a signal to the LCD to display the next command, such as the command
to position the face on the camera, please wear a mask and measure the
temperature. If someone is detected using a mask and the temperature is below
the maximum limit, the microcontroller will send a signal to the servo motor to
open the door automatically and close it again after 3 seconds later.
Keyword: Arduino Uno, Webcam, Temperature Sensor GY-906,
Servo Motor
ABSTRAK
Dengan perkembangan teknologi yang
sangat pesat saat ini maka banyak manusia yang mencari atau menciptakan suatu
alat yang dapat mempermudah suatu kegiatan tanpa mengeluarkan banyak energi
salah satunya adalah dengan menciptakan pintu otomatis. Pintu otomatis
merupakan pintu yang terbuka secara otomatis ketika didekati oleh seseorang
dengan pengaturan tertentu. Pintu otomatis telah banyak digunakan dan
dibutuhkan oleh banyak orang dalam mempermudah kegiatan manusia. Dalam projek
ini telah dilakukan perancangan dan realisasi pintu otomatis menggunakan
mikrokontroller Arduino Uno. Dalam perancangan sistem ini terdiri dari
mikrokontroller Arduino Uno, Sensor Suhu GY-906, Sensor Ultrasonik HC-SR04,
Motor Servo, Kamera Web, LCD. Sistem ini bekerja setelah sensor Ultrasonik
HC-SR04 mendeteksi adanya manusia. Sensor Ultrasonik HC-SR04 akan mengirimkan
ke mikrokontroller, kemudian mikrokontroller akan mengirimkan sinyal ke LCD
untuk menampilkan perintah selanjutnya, seperti perintah untuk posisikan wajah
pada kamera, silahkan pakai masker dan ukur suhu. Jika seseorang terdeteksi
telah menggunanakan masker dan suhu di bawah batas maksimal, maka
mikrokontroller akan mengirimkan sinyal ke motor servo untuk membuka pintu
secara otomatis dan menutupnya kembali setelah 3 detik kemudian.
Kata kunci: Arduino Uno,
Kamera Web, Sensor Suhu GY-906, Motor Servo
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi yang berkembang dengan pesat saat ini banyak
menuntut manusia untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan sebuah
teknologi yang dapat mempermudah suatu kegiatan manusia agar lebih efisien dan
praktis. Sebagai contohnya untuk membuka dan menutup pintu dalam jumlah yang
dilakukan secara manual maka akan membutuhkan dan memakan waktu dan tenaga yang
banyak. Dalam hal ini akan dibuat sebuah alat yang dapat membuka dan menutup
pintu sendiri secara otomatis menggunakan kamera web dan sensor suhu GY-906.
Pengembangan penggunaan kamera web sebagai pendeteksi masker
dan sensor suhu GY-906 sebagai
pendeteksi suhu tubuh dengan mikrokontroler Arduino Uno sebagai pemroses dan
motor servo sebagai penggerak dalam aplikasi sistem pintu otomatis. Aplikasi ini
mampu membuka dan menutup pintu secara otomatis. Hal tersebut merupakan
kemudahan yang diberikan teknologi yang terotomatisasi dalam pelaksanaan
kerjanya. Dalam sistem kerja alat ini memerlukan aplikasi tambahan yaitu P5JS
sebagai driver dari Arduino itu sendiri. Dalam pengolahan sample wajah
menggunakan web teachable machine dengan dibagi 3 jenis. Jenis pertama memakai
masker, kedua tidak memakai masker dan yang ketiga tidak ada siapapun.
Pintu otomatis dengan kamera web dan sensor suhu GY-906 ini
mempunyai kelebihan yaitu lebih memudahkan kegiatan manusia.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan sistem pimtu otomatis menggunakan kamera web
dan sensor suhu GY-906 dengan mikrokontroler Arduino Uno adalah mengaplikasikan
sensor ultrasonic HC-SR04 sebagai pendeteksi ketika ada pergerakan manusia yang
kemudian akan diarahkan dengan instruksi selanjutnya dan mikrokontroler Arduino
Uno sebagai pemroses.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka ada beberapa perumusan
masalah yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Bagaimana merancang dan
membuat purwarupa pintu cerdas yang dapat menjalankan sistem dengan akurat?
2. Bagaimana merancang dan
membuat purwarupa pintu cerdas yang dapat digunakan untuk pembelajaran ?
1.4 Batasan Masalah
Dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini ada beberapa
hal yang akan dibatasi antara lain adalah:
1. Indikator yang diwakili oleh
gerakan pintu 90º yang digerakan oleh servo
2. Tidak dibahas mengenai
pengaruh deteksi gerak hewan
3. Hanya mendeteksi suhu dan
masker bukan perekam wajah
II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sensor Ultrasonik HC-SR04
Gambar
2.1
Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik adalah sebuah
sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran
listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari
pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan
eksistensi (jarak) suatu benda dan sebagai pendeteksi adanya pergerakan manusia
dengan frekuensi tertentu.
Cara Kerja Sensor Ultrasonik
Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat yang disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan menghasilkan gelombang ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah osilator diterapkan pada benda tersebut. Secara umum, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju suatu area atau suatu target. Setelah gelombang menyentuh permukaan target, maka target akan memantulkan kembali gelombang tersebut. Gelombang pantulan dari target akan ditangkap oleh sensor, kemudian sensor menghitung selisih antara waktu pengiriman gelombang dan waktu gelombang pantul diterima.
Gambar
2.2
Gelombang Pantulan sensor Ultrasonik
2.2 Sensor Suhu GY-906
Gambar
2.3
Sensor Suhu MLX90614
MLX90614 adalah
termometer inframerah untuk pengukuran suhu non-kontak. Baik chip detektor
thermopile sensitif IR dan ASIC pengkondisi sinyal terintegrasi dalam packing
sensor model TO-39 yang sama. Pengkondisi sinyal yang terintegrasi ke dalam
MLX90614 itu adalah low noise amplifier, 17-bit ADC dan unit DSP yang kuat
sehingga mencapai akurasi dan resolusi tinggi dari termometer.
Secara default dari
pabrik, sensor dikalibrasi dengan output SMBus digital yang memberikan akses
penuh ke suhu yang diukur dalam kisaran suhu lengkap dengan resolusi 0,02 ° C.
Pengguna dapat mengkonfigurasi output digital menjadi modulasi lebar pulsa
(PWM). Sebagai standar, PWM 10-bit dikonfigurasikan untuk secara terus-menerus
mentransmisikan suhu yang diukur dalam kisaran -20 hingga 120 ° C, dengan
resolusi output 0,14 ° C.
Salah satu solusi
untuk membangun sistem sensor yang dapat mengukur suhu tinggi tanpa merusak
sistem adalah menggunakan sensor suhu contactless atau non-contact. Sensor ini
dapat merasakan suhu suatu benda tanpa menyentuh benda tersebut.
Modul ini memiliki 5 pin,
diantaranya adalah VCC, Gnd, SDA, SCL, dan DRDY. HMC5883L menggunakan tiga
unsur magnetoresistif. Salah satunya adalah dapat mengubah perlawanan secara
proporsional dengan kekuatan medan magnet di sepanjang sumbunya. Poin penting
yang perlu dicatat bahwa kepekaan setiap elemen individu magnetoresistif
merupakan komponen yang sejajar antara medan magnet dengan sumbu elemen. Ketiga
unsur dalam paket sensor yang berorientasi sedemikian rupa sehingga
masing-masing adalah orthogonal dengan dua lainnya. Dengan kata lain,
masing-masing sumbu X, Y dan Z adalah searah.
2.3 Kamera web
Gambar
2.4
Kamera Web
WebCam atau Kamera Web adalah sebutan bagi kamera waktu-nyata (bermakna
keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa dilihat melalui program pengolah
pesan cepat, atau aplikasi pemanggilan video.
2.4 Arduino Uno
Gambar
2.5
Arduino Uno
Fungsi Arduino Uno adalah
memudahkan penggunanya dalam mengendalikan komponen elektronika dengan program. Arduino Uno telah dilengkapi dengan 14 pin input output digital yang 6
diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM, 6 pin input analog, koneksi
USB, Jack Power, dan tombol reset.
arduino uno mampu mensupport
mikrokontroller secara mudah terhubung dengan kabel power USB atau kabel power
supply adaptor AC ke DC maupun dengan batteray. Sehingga untuk mendukung
mikrokontroller tersebut bekerja , cukup sambungkan ke powes supply
atau hubungkan melalui kabel USB ke PC, maka Arduino Uno telah siap bekerja.
Arduino Uno berbeda dengan
semua jenis arduino sebelumnya, dimana dalam hal koneksi USB to serial
menggunakan fitur IC
Atmega8U2, sementara pada board sebelumnya menggunakan chip FDTI driver USB to serial.
Arduino Uno R3 merupakan seri terakhir dan terbaru dari seri arduino USB.
Fungsi Arduino Uno secara
umum, arduino dengan sebuah mikrokontroller ini mampu menciptakan suatu program
yang dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai komponen elektronika.
Sehingga cukup jelas, bila fungsi yang dimiliki arduino uno adalah untuk
memudahkan pengguna dalam melakukan prototyping, memprogram mikrokontroller
serta menciptakan berbagai alat canggih berbasis mikrokontroler.
2.5 Motor Servo
Gambar
2.6
Motor Servo
Motor servo adalah
sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem
kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di
atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor.
motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear,
rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros
motor DC akan memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo,
sedangkan potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar
berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran poros motor servo.
Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo
berguna untuk mengontrol gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo.
Penjelasan sederhananya begini, posisi poros output akan di sensor untuk
mengetahui posisi poros sudah tepat seperti yang di inginkan atau belum, dan
jika belum, maka kontrol input akan mengirim sinyal kendali untuk membuat
posisi poros tersebut tepat pada posisi yang diinginkan.
Prinsip kerja motor servo
Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar
pulsa (Pulse Wide Modulation / PWM) melalui kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal
kontrol yang diberikan akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor
servo. Sebagai contoh, lebar pulsa dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan
memutar poros motor servo ke posisi sudut 90⁰. Bila pulsa lebih pendek dari 1,5
ms maka akan berputar ke arah posisi 0⁰ atau ke kiri (berlawanan dengan arah
jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan lebih lama dari 1,5 ms maka
poros motor servo akan berputar ke arah posisi 180⁰ atau ke kanan (searah jarum
jam). Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar
2.7
Putaran Motor Servo
Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo
akan bergerak atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti
pada posisi tersebut dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada
kekuatan eksternal yang mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut, maka
motor servo akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi
yang dimilikinya (rating torsi servo). Namun motor servo tidak akan
mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa kendali harus
diulang setiap 20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros
motor servo tetap bertahan pada posisinya.
2.6 LCD
Gambar 2.8
LCD
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu
jenis media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Adapun
fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah:
•
Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.
•
Mempunyai 192 karakter tersimpan.
•
Terdapat karakter generator terprogram.
•
Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.
•
Dilengkapi dengan back light.
• LCD ini menggunakan I2C sebagai serial
komunikasi
III.
PERANCANGAN
3.1 Diagram Blok Sistem
Gambar 3.1
Diagram Blok
3.2 Diagram Rangkaian
Gambar 3.2
Rangkaian
3.3 Diagram Alir
Gambar 3.3
Diagram Alir
3.4 Diagram Pengawatan
Gambar 3.4
Diagram Pengawatan
3.5 Cara Kerja
Pengujian alat ini awalnya dilakukan dengan memeriksa catu daya pada
board Arduino kemudian memeriksa komunikasi serial antara Arduino dengan
komputer yang terhubung dengan kamera web, setelah semuanya tehubung maka
kamera web akan mendeteksi awal dengan tampilan pada LCD “ posisikan Wajah pada
Kamera”, setelah kamera mendeteksi wajah maka ada dua kemungkinan menggunakan
masker atau tidak, jika tidak mengunakan masker maka tampilan LCD akan “
Silahkan Pakai Masker”, pada saat wajah menggunakan masker maka akan
melanjutkan ketahap selanjutnya yaitu ukur suhu tubuh. Pada pengukuran suhu
tubuh ada Batasan suhu jika lebih dari 37.2 °C, maka pintu tidak membuka jika
kurang dari batas maka pintu akan membuka.
IV.
PENGUJIAN ALAT
Dalam proyek yang kami buat, perlu adanya
pengujian untuk menentukan kesesuaian alat dengan prinsip kerjanya. Adapun
langkah-langkah cara pengujian yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Mengunggah program ke alat yang dibuat,
apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan apa belum.
2. Menguji alat sesuai cara kerja.
V.
KESIMPULAN
Setelah melakukan pembuatan alat ini, maka
didapatkan kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1.
Jika diterapkan alat ini berguna saat dalam pandemi
seperti ini menjaga orang lain untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku.
2.
Alat ini hanya sebagai prototipe atau purwarupa yang
belum bisa langsung dipasang ataupun di terapkan.
3. Prototipe
ini hanya sebagai pembelajaran
mikrokontroler.
DAFTAR PUSTAKA
H. Pratikno. (2014). Sistem
Absensi Berbasiskan Pengenalan Wajah Secara Realtime Menggunakan Webcam Dengan
Metode Pca. Surabaya: Stikom.
A. Rizky, A. (2021). Fauzi,
and A. Maulana, “Implementasi Alat Otomatis Hand Sanitizer Dan Ukur Suhu Tubuh Mandiri
Berbasis Internet of Things,” vol. 3, no. 1.
H. Sujadi, T. F. Prasetyo,
and M. F. Lazuardi. (2018). Rancang Bangun Purwarupa Sistem General Check-Up Kesehatan
Manusia Berbasis Mikrokontroller Arduino Uno R3, J-Ensitec, vol. 4, no. 02, pp. 220–225, doi:
10.31949/j-ensitec.v4i02.1208.
LAMPIRAN
1. Jurnal, klik disini
2. Program Arduino IDE, klik disinih
3. Diagram Blok, klik disini
5. Gambar Rangkaian, klik disini
6. Diagram Pengawatan, klik disini
7. PPT, klik disini
8. Folder GDrive, Klik disini
9. Video Demonstrasi
BIODATA PENULIS
Nama penulis Muhamad Andre Latif Qarim.
Penulis dilahirkan di Jambi, 12 Mei 2000. Penulis telah menempuh Pendidikan
formal di MI NU TBS Kudus, MTs NU TBS Kudus, dan MA NU TBS Kudus tahun 2019
penulis telah menyelsaikan Pendidikan MA. Pada tahun 2019 penulis mengikuti
seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma
(D3 Politeknik Negeri Semarang (Polines)) dengan Program Studi D3 Teknik
Elektronika, Jurusan Teknk Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.19.0.15.
Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa hubungi
penulis melalui email andrelatif20.al@gmail.com
Nama penulis Zaki Mutsana. Penulis dilahirkan
di Kebumen, 27 Februari 2000. Penulis telah menempuh Pendidikan formal di SD 3
Negeri Seliling, MTs Negeri Kebumen 1, dan SMA Negeri 2 Kebumen tahun 2019
penulis telah menyelsaikan Pendidikan SMA. Pada tahun 2019 penulis mengikuti seleksi
mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3
Politeknik Negeri Semarang (Polines)) dengan Program Studi D3 Teknik
Elektronika, Jurusan Teknk Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.19.0.26.
Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa hubungi
penulis melalui email zakimutsana123@gmail.com
0 Response to "Purwarupa Pintu Cerdas dengan Pendeteksi Otomatis"
Posting Komentar